Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Dorong Pertumbuhan Industri Modifikasi Melalui Kompetisi

Kompas.com - 22/07/2020, 16:56 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung atas tumbuhnya industri modifikasi kendaraan di dalam negeri, guna meningkatkan nilai tambah dan inovasi untuk memacu perkembangan pelaku usaha sektor komponen yang berbasis sumber daya lokal.

Pasalnya, Indonesia memiliki kemampuan dan potensi di sektor tersebut. Terbukti dari perkembangan industri kecil menengah (IKM) komponen dari beberapa waktu belakangan.

"Guna mewujudkan hal itu, kami menggandeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Semoga langkah ini dapat memajukan industri modifikasi dan aftermarket di Indonesia hingga kancah global," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Kemenperin Kawal Langsung Uji Coba Bahan Bakar D-100 di Kijang Innova

Gelis Tuner Competition di IMX 2020Charles Sumardi Gelis Tuner Competition di IMX 2020

Ia menyampaikan, Kemenperin dan NMAA menjalin kolaborasi dengan PT Solar Panel Indonesia (SPI) selaku produsen kendaraan roda tiga listrik bermerek Gelis (Gerobak Listrik). Sinergi ini menciptakan kegiatan bernama Gelis Tuner Competition.

"Kompetisi ini akan menjadi media kreativitas bagi para modifikator dalam mewujudkan talentanya dan pengembangan komponen dan suku cadang," jelasnya.

Gelis Tuner Competition merupakan kompetisi adu gagasan untuk memodifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis. Dalam kegiatan ini, dipilih tiga modifikator terbaik yang masing-masing memiliki keahlian di bidangnya.

"Mereka ditantang untuk membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis dengan mengedepankan unsur entrepreneurship atau fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya, tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik," tutur Putu.

Baca juga: Mitos atau Fakta, BBM Oktan Tinggi Bisa Dongkrak Performa Kendaraan?

Ilustrasi suku cadang dan komponen mobilKOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Ilustrasi suku cadang dan komponen mobil

Ketiga modifikator (tuner) tersebut adalah Marco Chendra (workshop cat merek Raptor dan builder kendaraan offroad), Yomin Sugianto (workshop spesialis lampu dan estetika eksterior Yoong Motor), dan Aldhy Rais (workshop spesialis velg dan lifestyle HSR).

Mereka telah menerima kendaraan roda tiga listrik Gelis berjenis DC motor 800W beberapa waktu lalu termasuk uang tunai Rp 15 juta yang menjadi nilai modifikasi yang akan dikerjakan.

Nantinya, ketiga karya modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis tersebut akan diluncurkan pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 - Hybrid Event, 10 Oktober 2020 mendatang yang akan memperebutkan kategori bergengsi, yaitu piala Menteri Perindustrian.

Putu optimistis bahwa upaya ini bisa turut memacu produktivitas pelaku IKM nasional sambil mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan kendaraan penunjang usaha yang ramah lingkungan, fungsional, dan terjangkau.

Baca juga: Kemenhub Kejar Pembangunan Fasilitas Uji Kendaraan Listrik

Gelis Tuner Modification di IMX 2020Charles Sumardi Gelis Tuner Modification di IMX 2020

Sementara itu, Andre Mulyadi selaku pendiri NMAA sekaligus IMX Project Director mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemenperin dan Solar Panel Indonesia melalui Gelis Tuner Competition ini.

“Kompetisi ini memunculkan karakter industri modifikasi Tanah Air yang selalu berkolaborasi, sebagaimana yang kami selalu gaungkan di setiap penyelenggaraan IMX," ujarnya.

Saat kemunculannya di IMX 2020 nanti, kendaraan roda tiga listrik Gelis karya masing-masing modifikator akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari beberapa unsur. Mereka adalah perwakilang Kemenhub, Kemenperin, SPI, serta NMAA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau