Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Tempat Gembok, Ini Fungsi Lubang pada Piringan Cakram

Kompas.com - 02/02/2020, 08:32 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi alasan keamanan, kebanyakan pemilik sepeda motor memasang proteksi tambahan yang berguna untuk lebih melindungi kendaraan agar tak mudah dicuri.

Cara yang dilakukan beragam, ada yang memasang alarm, memberikan kunci pengaman tambahan, sampai yang paling mudah dan sering ditemui menyematkan gembok pada lubang piringan cakram (disc brake).

Namun, apakah benar lubang pada piringan cakram tersebut disediakan sebagai lokasi untuk menyematkan gembok pengaman? Atau memang ada alasan tersendiri kenapa pada piringan cakram terdapat lubang-lubang tersebut.

Baca juga: Kunci Pengaman Model Apa yang Efektif Agar Motor Tidak Dicuri?

Menjawab hal ini, Kepala Main Dealer Training Center (MDTC) Wahana Venuh Adha, menjelaskan bila keberadaan lubang pada cakram bukan disediakan untuk menempatkan gembok atau kunci pengaman lainnya.

Ilustrasi pengaman pada rem cakram Ilustrasi pengaman pada rem cakram

"Lubang-lubang tersebut memiliki fungsi untuk melepaskan energi panas dari sistem pengereman akibat adanya gesekan dari kampas dan piringan ketika mengerem. Bukan sengaja dibuat sebagai lubang gembok atau hiasan saja," kata Venus kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Selain untuk melepas panas, biasanya antara jenis motor satu dengan yang lain memiliki perbedaan dari banyaknya lubang pada piringan cakram. Hal ini lantaran untuk mengimbangi besaran dari tenaga yang diproduksi mesin dan kebutuhan daya remnya.

Baca juga: Begini Langkah Buang Angin Palsu di Rem Cakram

Tak hanya itu, Venus juga menjelaskan bila kebiasan memasang gembok pada cakram sebenarnya tidak disarankan. Apalagi untuk motor yang sudah mengadopsi sistem pengereman anti-lock breaking system (ABS), mengingat pada rangakaian cakram juga terdapar pulser ring.

Piringan CakramStanly/Otomania Piringan Cakram

Ketika pengendara lupa membuka gempok tersebut dan motor sudah bergerak, akan berpotensi merubah dudukan pulser ring yang berdampak cukup fatal bagi sistem ABS.

"Bila sampai kejadian, hal itu akan mengakibatkan perubahan dudukan pulser ring yang berpengaruh terhadap pembacaan sensor ABS. Jadi memang pirantinya sensitif sekali, sebaiknya tidak memasang gembok atau perangkat pengunci lainnya pada piringan cakram," ujar Venus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com