JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak rem berfungsi untuk membantu bekerjanya sistem pengereman secara hidrolik pada rem cakram. Apabila rem tidak bekerja dengan baik meski tuas rem telah ditekan cukup dalam, kemungkinan ada yang salah dengan minyak remnya.
Rem cakram tidak dapat berfungsi dengan baik atau baru berfungsi setelah tuas rem dikocok, itu merupakan pertanda adanya "angin palsu" di dalam sistem pengereman.
Baca juga: Kapan Harus Ganti Minyak Rem pada Mobil?
Muhammad Yusuf, pemilik bengkel Siliwangi Motor di kawasan Depok, menjelaskan bahwa ada dua hal yang menyebabkan adanya angin palsu pada sistem pengereman.
"Bisa karena kualitas minyak rem sudah jelek atau karena minyak rem mendidih karena terlalu panas. Sehingga, muncul buih dan udara di dalam buih tersebut yang menyebabkan adanya angin palsu," jelas pria yang akrab disapa Ucup tersebut kepada Kompas.com.
Angin ini yang menghalangi minyak rem untuk mendorong piston pada kaliper. Yoyon menyarankan untuk selalu menggunakan minyak rem dengan kualitas yang terpercaya.
Baca juga: Kenali Masalah Standar pada Rem Cakram
"Untuk mengeluarkan angin palsu cukup mudah caranya. Cukup siapkan kunci ring atau kunci pas ukuran delapan inci," ucap Ucup.
Selanjutnya, kocok tuas rem depan dan tahan sampai mentok. Lalu, buka katup di bagian kaliper. Jika minyak rem muncrat, berarti ada angin palsu di dalamnya. Tutup katup tersebut sambil tetap menahan tuas rem di posisi mentok.
Ulangi cara tersebut hingga tuas rem terasa normal kembali. Pastikan rem cakram sudah kembali bekerja dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.