Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Jangan Pakai Cairan Saat Bersihkan Jok Mobil Berbahan Fabric

Kompas.com - 11/07/2020, 17:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Material fabric (kain) untuk membungkus jok mobil bisa menjadi sarang debu dalam kabin. Kekurangan lain dari bahan tersebut adalah perawatannya yang cukup sulit.

Edy, pemilik Vertue Concept, spesialis interior dan seat maker, mengatakan, ada teknik-teknik khusus dalam merawat jok dari bahan fabric. Tapi, yang paling penting adalah mengetahui hal yang sebaiknya dihindari.

Baca juga: Pasang Sandaran Tangan pada Jok Mobil, Tambah Nyaman dan Mewah

"Bisa dibersihkan, tapi ingat jangan pakai cairan atau air, apalagi yang langsung ditungkan pada sektor yang kotor, itu pantang. Cukup gunakan sikat halus bila untuk debu, sikatnya pun searah agar tidak merusak bahannya," kata Edy, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Edy, bahan fabric jangan dibersihkan dengan air atau cairan pembersih lainnya. Sebab, fabric memiliki sifat yang menyerap.

"Bila dipaksa menggunakan cairan, yang ada cairan atau air tersebut akan terserap sampai ke dalam busa. Dampaknya, busa jok tersebut akan menjadi lembab, sehingga berpotensi untuk menimbulkan bau yang tidak sedap. Parahnya lagi, kondisi ini akan sangat merugikan bagi kesehatan," ujar Edy.

Baca juga: Bersihkan Jok Mobil Fabric dengan Mudah di Rumah saat PSBB

Edy menyarankan, jika jok mobil dari bahan fabric terkena noda atau kotoran yang cukup sulit dibersihkan, sebaiknya dicopot untuk dicuci. Dengan begitu, hasilnya akan lebih optimal, meskipun pengerjaannya tidak mudah dan sedikit mahal.

"Biasanya saya sarankan untuk dilepas lalu diloundry, hasilnya akan lebih optimal dan dipasang kembali setelah kain fabric-nya benar-benar kering. Kalau secara harga memang tidak murah, karena harus dilepas dulu, dan dijahit lagi saat dipasang," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau