Alami Lonjakkan Kasus Covid, MotoGP Amerika Serikat Resmi Dibatalkan

JAKARTA, KOMPAS.com - FIM, IRTA, dan Dorna Sport secara resmi memutuskan untuk membatalkan seri balap MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung di Austin, Texas lantaran pandemi virus corona alias Covid-19.

Keputusan berat tersebut dirampungkan penyelenggara pada Jumat (10/7/2020) waktu setempat usai melihat kondisi negara tujuan menghadapi pandemi, setelah sebelumnya diputuskan untuk ditunda pada awal tahun.

"Wabah virus corona yang masih berlangsung serta komplikasi yang ditimbulkan sayangnya menyebabkan pembatalan ajang tersebut terkonfirmasi," tulis pernyataan MotoGP di keterangan resminya.

Baca juga: 10 Balapan MotoGP Paling Kontroversial, Kutukan Rossi sampai Aksi Senggol Marquez

Robert Cianflone / Getty Images Ilustrasi MotoGP Australia

Sebelumnya,Dorna Sports telah merilis 13 seri balapan yang akan berlangsung tahun ini dengan menambahkan sejumlah seri di Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, dan Argentina.

Hal serupa dilakukan penyelenggara Formula 1 atas Sirkuit Americas yang beberapa waktu lalu belum ada kejelasan di Sirkuit Mugello dan Sirkuit Sochi.

Amerika Serikat sendiri menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia. Tercatat, ada 3,2 juta orang yang dinyatakan terinfeksi dan 135 ribu diantaranya berujung kematian.

JAVIER SORIANO Sirkuit Estoril pernah menjadi tuan rumah MotoGP 2000-2012. AFP PHOTO / JAVIER SORIANO (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)

Sementara Texas sendiri hingga Kamis (9/7/2020) mengalami lonjakkan kasus virus corona sebanyak 10.709. Sehingga, total warga yang terjangkit pandemi sejak merebak di sana mencapai 240.255 kasus.

Meski demikian, penyelenggara memastikan bahwa ajang pembuka MotoGP di Jerez, Spanyol, pada 19 Juli mendatang tidak ada hambatan. Tapi balapan akan terasa sedikit berbeda, salah satunya karena tidak ada penonton langsung.