Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keselamatan, Saat Mengemudi Wajib Pakai 2 Tangan

Kompas.com - 11/07/2020, 16:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengemudi memang membutuhkan keahlian. Kadang pengemudi yang merasa sudah berpengalaman, terlalu menyepelekan. Salah satu contohnya, yaitu dengan mengemudi hanya pakai satu tangan.

Kebiasaan menyetir dengan satu tangan sebenarnya tidak disarankan dalam keselamatan berkendara. Mengemudi dengan satu tangan menimbulkan perasaan santai sehingga pengemudi jadi tidak waspada.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ketika menyetir, kedua tangan pengemudi harus stand by di setir.

Baca juga: Pernah Bertemu Sasis Bus Tanpa Bodi Disetir di Jalan, Ini Alasannya

Ilustrasi menyetir mobiltravelers.com Ilustrasi menyetir mobil

“Kedua tangan di setir bisa meredam hilangnya keseimbangan selama kendaraan bergerak. Selain itu, agar pengemudi selalu siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di jalan,” kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).

Ketika kedua tangan ada di kemudi, mobil bisa lebih stabil. Sedangkan kalau mengandalkan satu tangan, mobil menjadi goyang-goyang ketika dikendarai, apalagi kalau dalam kecepatan yang tinggi.

Baca juga: Tanpa Overhaul, Ini Cara Sederhana Kembalikan Performa Mobil Bekas

“Ketika mengemudi dengan satu tangan sangat berbahaya pada kecepatan tinggi. Misalnya tangan bergeser sedikit saja pada saat kecepatan tinggi, mobil bisa berpindah jauh dari posisi awalnya,” kata Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, kepada Kompas.com.

Selain itu, jika mengandalkan satu tangan saat mengemudi, tenaga hanya disalurkan ke tangan tersebut, jadi mudah lelah. Sedangkan kalau dua tangan yang memegang setir, jadi tidak lebih cepat lelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com