JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas masih menjadi solusi bagi peminat kendaraan roda empat dengan dana yang terbatas.
Terlebih, di tengah pandemi tuntutan untuk mempunyai mobil pribadi bisa dikatakan juga semakin tinggi guna menghindari penyebaran Covid-19.
Dengan punya mobil pribadi tentunya menghindari kerumunan yang bisa terjadi saat menggunakan transportasi umum.
Manajer Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Harjanto Kosasih mengatakan, dengan menggunakan mobil pribadi tentunya menghindari adanya penyebaran Covid-19.
Baca juga: Ini Aturan Naik Bus Tingkat Werkudara di Solo Selama Pandemi
“Kalau menggunakan transportasi umum kan rentan penyebaran tuh, maka pilih menggunakan kendaraan pribadi yang lebih aman,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Herjanto juga mengatakan, untuk harga mobkas sekarang ini cukup terjangkau. Salah satu jenis yang paling banyak dicari konsumen adalah mobil-mobil LCGC dengan harga Rp 100 jutaan.
Menurutnya, salah satu alasannya adalah harga yang berada di range Rp 100 jutaan tetapi pembeli sudah mendapatkan mobil yang bisa dikatakan masih muda.
"LCGC masih menjadi primadona di mobkas, banyak sekali yang mencarinya dan terus bertumbuh. Harganya beragam, mulai dari Rp 90 jutaan sampai di bawah Rp 150 juta," ujarnya.
Baca juga: Warga Solo Bisa Naik Bus BST Gratis, Ini Syaratnya
Pemilik showroom mobil XL AHM Autocars di Solo Hadi Cahyono mengatakan, mobil harga Rp 100 jutaan masih banyak dicari meski ada juga pilihan harga di bawah Rp 100 juta. Seperti harga Rp 50 juta sampai dengan Rp 90 jutaan.
“Harga mobil bekas memang ada pasar dan peminatnya sendiri-sendiri, kalau saya pilih yang harga Rp 100 jutaan tapi masih tahun muda,” ucapnya.
Berikut mobkas dengan harga Rp 100 jutaan
- Honda Brio E CVT Matik 2015 Rp 100 juta
- Toyota Avanza E 1.3 2013 Rp 105 juta
- Toyota Yaris E matik 1.3 2013 Rp 105 juta
- Toyota Avanza Velos 1.5 2012 Rp 104 juta
Baca juga: Ingat, Ban Cadangan Mobil Juga Perlu Dirawat