Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasar Saat Oper Gigi Mundur Bikin Transmisi Cepat Rusak

Kompas.com - 25/06/2020, 18:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengemudi yang hendak melakukan parkir, pasti akan menggunakan gigi mundur yang umumnya ditandai dengan huruf R pada tuas transmisi matik.

Meski demikian, nyatanya masih banyak pengemudi yang melakukan kesalahan dalam pengoperasiannya.

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan para pengemudi saat mengoper gigi mundur adalah tidak menunggu mobil hingga berheti terlebih dahulu.

Seringkali, pengemudi langsung memindahkan tuas transmisi ke posisi R saat mobil masih sedikit bergerak maju.

Baca juga: Mobil Susah Distarter, Jangan Langsung Tuduh Aki Penyebabnya

Dealer Techncial Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan, cara tersebut memang bisa merusak transmisi dan tidak dibenarkan, baik pada mobil transmisi manual maupun transmisi matik.

Ilustrasi Mobil HondaDOK. HONDA PROSPECT MOTOR Ilustrasi Mobil Honda

“Sebab, secara desain gigi mundur hanya menggunakan counter gear tanpa sychromesh seperti gigi maju. Jadi saat ingin mengoper posisi gigi mundur atau R pada mobil harus dalam keadaan diam terlebih dahulu,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Membersihkan Karpet Mobil di Rumah

Jika mobil tidak berhenti terlebih dahulu biasanya akan berdampak pada sulitnya masuk gigi, atau muncul bunyi kasar akibat momen perpindahan gigi yang tidak sesuai.

“Sama halnya dengan mobil manual, tranmsisi pada mobil matik juga punya pembalik putaran yang akan bekerja. Kalau diabaikan, usia transmisi mobil bisa lebih pendek dan lebih cepat aus,” kata Didi.

Oleh sebab itu, walau terlihat sepele kebiasaan buruk ini sebaiknya tidak dilakukan oleh pengemudi mobil. Pastikan kendaraan berhenti terlebih dahulu baru melakukan oper gigi mundur agar umur transmisi bisa awet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau