Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Menerjang Genangan Air Rem Mobil Bisa Macet?

Kompas.com - 24/06/2020, 12:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudi saat hujan biasanya memutuskan untuk menerjang genangan air, baik cetek ataupun dalam. Biasanya pengemudi memilih untuk menerabas genangan air, tanpa khawatir akan terjadi masalah pada kendaraannya.

Ketika melewati genangan, tentunya bagian ban dan rem akan terkena air yang kotor. Kadang juga terpikir, apakah setelah melewati genangan air tersebut, fungsi rem menjadi tidak maksimal atau macet?

Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, jika kendaraan yang menerabas genangan tetap dipakai, fungsi rem akan tetap maksimal, atau tidak akan macet.

Baca juga: Selangkah Lagi Espargaro Sikut Marquez di Repsol Honda

Seorang pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya karena nogok setelah menerobos genangan air di terowongan Jalan DI Panjaitan, Selasa (1/11/2016). Tribunnews.com/ Srihandriatmo Malau Seorang pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya karena nogok setelah menerobos genangan air di terowongan Jalan DI Panjaitan, Selasa (1/11/2016).

“Kalau terus dipakai mobilnya, enggak masalah. Panas pada sistem pengereman akan menguapkan airnya, jadi tidak masalah kalau melewati genangan air saja,” kata Didi kepada Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Didi mengatakan, memang rem pada kendaraan bisa macet karena air, namun tergantung dari kondisi air yang dilewati. Misalnya seperti seberapa tinggi airnya, berapa lama tergenang dan lain sebagainya.

Baca juga: Xpander Kena Recall, Bagaimana Xpander Cross dan Model Facelift?

Rem bisa macet jika setelah melewati banjir, kemudian mobil didiamkan atau enggak jalan dalam waktu yang lama. Kampas rem jadi menempel ke cakram atau tromol,” ucap Didi.

Biasanya kampas rem yang menempel kemudian dipaksa maju masih bisa lepas. Namun jika sudah menempel dan berkarat, kemudian dipaksa maju masih tidak lepas dari cakram atau tromol, harus dibongkar dan dibersihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau