Pasang Roof Box untuk Harian Boleh-boleh Saja, Tapi dengan Syarat

JAKARTA, KOMPAS.com – Roof box merupakan aksesoris guna menambah tempat penyimpanan pada mobil. Namun, beberapa orang memasang roof box hanya untuk gaya dan digunakan untuk sehari-hari.

Bagi pemilik kendaraan yang ingin memakai roof box pada mobil hariannya, ada yang perlu diperhatikan. Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, mengatakan, menggunakan roof box pada mobil sehari-hari tidak berbahaya selama ikatannya baik.

“Maka dari itu wajib mengecek kondisi baut dan mur pengikat roof box secara berkala, jangan sampai karatan atau kendur,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Mau Ada Bus Gratis Rute Bogor-Jakarta, Alternatif bagi Penumpang KRL

Lihat Foto

Aplikasi roof box melalui empat pilar pintu.(whalecarrier.com)

Jika baut dan mur pengikat roof box sudah tidak baik kondisinya, khawatir ketika mobil berjalan bisa jatuh dan membahayakan pengguna jalan lain. Selain itu jika baut dan mur berkarat, bisa mengenai bodi mobil.

“Ada beberapa braket roof rack yang menempel ke atap mobil. Jadi karatnya bisa menjalar dari braket sampai ke atap, sehingga harga jual mobil bisa turun kalau dijual,” ucap Marcell.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, tidak menyarankan pemasangan roof box pada mobil yang tidak menggunakan roof rail dari pabrikan.

Baca juga: Jadi Sopir Truk Jangan dari Kenek yang Naik Pangkat

“Kalau dari kami tidak menyarankan mobil yang tanpa roof rail dari pabrikan memasang roof box, seperti hatchback atau sedan, jadi memang tidak bisa sembarangan karena menyangkut soal safety,” kata Didi kepada Kompas.com.

Didi menambahkan, adanya roof rail dari pabrikan artinya, mobil tersebut sudah kompeten untuk membawa roof box. Pihak pabrikan menempatkan roof rail sebagai pijakan, karena di lokasi tersebut adalah titik-titik terkuat pada atap mobil, jadi bukan tanpa maksud atau hanya sekadar tampilan saja.