Tren Roof Box di Mobil Modifikasi, Simak Pilihannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren menggunakan roof box pada mobil modifikasi mulai masuk ke Indonesia belakangan ini. Meski masih terlihat jarang, tren ini sebenarnya sudah ada di Amerika Serikat.

Kiki Anugraha, modifikator dan pendiri Karma Body Kit, mengatakan, di Amerika Serikat tren memasang roof box pada mobil modifikasi bahkan diaplikasikan pada mobil-mobil berjenis supercar.

Baca juga: Tren Pasang Roof Box pada Mobil Modifikasi

"Tapi yang modelnya slim, bukan yang tebal," ujar Kiki, kepada Kompas.com, saat ditemui di ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2019, di Balai Kartini, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Lihat Foto

Ilustrasi Roof box Thule pada Toyota 86(Kompas.com/Dio)

Kiki menambahkan, ada beberapa roof box yang bisa diaplikasikan pada mobil modifikasi. Tapi, yang paling banyak dipakai umumnya adalah keluaran dari Thule.

"Banyak sebenarnya ragam roof box, tapi model paling diminati Thule. Tipenya Motion XT 800," kata Kiki.

Baca juga: Plus-Minus Berkendara Pakai Roof Box

Thule Motion XT 800 ini memiliki dimensi PxLxT 215 x 91,5 x 44 (cm). Kapasitasnya mencapai 500 liter. Roof box asal pabrikan Swedia ini dipasarkan di kisaran Rp 15 jutaan.

Untuk merek lain, dengan dimensi yang tak jauh berbeda dengan Thue Motion XT 800, ada roof box keluaran Whale Carrier dengan tipe Komodo. Roof box buatan lokal ini dijual di kisaran Rp 9 jutaan.

Roof box di atas lebih cocok untuk mobil modifikasi tipe sedan atau wagon. Sedangkan untuk mobil SUV (sport utility vehicle), bisa pilih yang dimensinya lebih proporsional.