Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Merawat Alternator pada Mobil?

Kompas.com - 04/06/2020, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comAlternator atau dinamo ampere merupakan komponen yang ada di mesin mobil. Fungsinya yaitu sebagai pembangkit listrik pada kendaraan dan menyalurkannya ke komponen elektronis pada mobil.

Jika alternator rusak, suplai listrik ke komponen di kendaraan menjadi terhambat. Selain itu, efek pada kendaraan menjadi susah ketika starter, mesin tidak menyala, dan akhirnya mogok.

Lantas, bagaimana cara merawat alternator?

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, mengatakan, alternator mobil tidak perlu ada perawatan sama sekali, baik untuk mobil lama maupun terbaru. Komponen yang harus dicek pada alternator, yaitu tali kipas atau belt saja.

Baca juga: Awal Juni 2020, Toyota Fortuner Masih Diskon Rp 100 Juta

Dinamo ampere atau alternator pada mobil saat terjadi kerusakan dapat menimbulkan masalah kelistrikan.Setyo Adi/Otomania Dinamo ampere atau alternator pada mobil saat terjadi kerusakan dapat menimbulkan masalah kelistrikan.

“Paling menjaga belt yang memutar alternator. Bisa dikondisikan tekanannya, jangan terlalu kendur atau terlalu kencang,” kata Suparna kepada Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Mengecek kondisi belt bisa diukur dengan tension scale, sekitar 40 gr/cm2 tergantung tipe mobilnya. Kalau kendur, tali bisa selip dan ada bunyi mencicit, akibatnya menjadi berisik dan arus tidak maksimal.

“Sedangkan kalau terlalu kencang, akan menimbulkan kerusakan pada belt dan bearingnya, serta ada bunyi dengung,” ucap Suparna.

Baca juga: Nasib Ganjil Genap Jakarta Usai PSBB Belum Putus

Kencangnya belt biasa disebabkan karena pemasangan yang kurang tepat, tanpa diukur ketegangannya. Sedangkan kalau kendur bisa karena sudah terlalu lama dipakai sehingga materialnya sudah mulai molor.

“Pemakaian suku cadang yang tidak asli juga bisa menyebabkan bahan belt yang mudah molor, sehingga mudah kendur,” kata dia.

Suparna juga menyarankan, untuk merawat alternator bisa dilakukan dengan menghindari melewati genangan air yang terlalu tinggi, karena bisa membuat hubungan arus pendek. Komponen yang biasa rusak pada alternator yaitu brush atau sikatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau