Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Toilet Bus Bukan untuk BAB

Kompas.com - 28/05/2020, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus dengan trayek yang jauh seperti Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) biasanya memiliki fasilitas toilet di kabin. Ingat, toilet yang ada di kabin bus tidak disarankan untuk Buang Air Besar (BAB), hanya untuk buang air seni saja, mengapa demikian?

Ahmad Maimun Fikri, pemerhati transportasi bus, mengatakan, toilet yang ada di bus tidak sesuai untuk BAB karena bentuknya yang kecil, jumlah air yang terbatas.

Selain itu dianggap bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain serta berisiko buat kesehatan.

Baca juga: Wahai Pemudik, Masuk Jakarta Kini Tidak Lagi Mudah

toilet dalam busKompas.com/Fathan Radityasani toilet dalam bus

“Bentuk toilet yang ada di dalam bus kecil dan tidak seperti di toilet umum. Ketika BAB kan butuh air yang banyak, sedangkan bus hanya membawa sedikit air untuk kebutuhan toilet,” ucap Fikri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Selain itu, kondisi bus yang menggunakan Air Conditioner (AC), bau dari BAB tersebut bisa menyebar ke kabin dan mengganggu penumpang lain.

Walaupun mayoritas bus tidak memiliki penampung/septic tank, BAB tetap tidak disarankan untuk dilakukan di toiletnya.

“Kalau tidak ada penampungnya, kotoran yang keluar kan langsung ke jalan, itu bisa menimbulkan penyakit. Kotoran dalam bentuk padat tidak boleh dibuang sembarangan, apalagi di jalanan,” kata Fikri.

Baca juga: Selain SIKM, Ini Syarat Kendaraan Beroperasi Selama Pandemi

Sebenarnya banyak juga bus yang menggunakan septic tank untuk menampung air toilet. Karoseri Laksana bahkan menyarankan untuk menggunakan septic tank, hanya saja peruntukkannya tetap bukan untuk BAB.

“Disarankan untuk pakai septic tank. Cuma, banyak yang malas bersihkan jadi enggak mau pakai septic tank. Sebenarnya tidak terlalu repot, tinggal dibuka tutup tangki penampungnya saja dan dibilas kalau dibersihkan,” ucap Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana.

Buat penumpang bus AKAP, disarankan untuk menghubingi awak bus bila memang membutuhkan toilet yang memadai buat BAB.

Nantinya, awak bus akan berhenti sejenak di rest area atau SPBU untuk membantu penumpang yang ingin ke toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau