Awas, Sembarangan Menggunakan Microfiber Malah Bisa Bikin Mobil Baret

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu jenis kain yang dinilai paling efektif untuk membersihkan atau mengeringkan bodi kendaraan adalah lap microfiber. Penggunaannya pun dipercaya aman, karena tidak meninggalkan lecet halus seperti jenis kain lainnya.

Alasannya, lantaran lap microfiber memiliki sifat serat sintetis sehingga bisa juga dimanfaatkan untuk mengaplikasikan wax pada kendaraan.

Meski begitu, nyatanya perlengkapan ini juga memiliki masa pakai. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian. Jika tidak dirawat dengan baik maka penggunaannya tidak akan optimal.

Baca juga: Benarkah Simpan Hand Sanitizer di Kabin Bisa Membuat Mobil Terbakar?

Fathan Cuci mobil waterless

“Sebaiknya dicuci terlebih dahulu, baik sebelum maupun sesudah pamakaian. Termasuk kalau baru beli,” ujar Christopher kepada Kompas.com.

Pencucian pun tidak sulit, hanya dibasuh dengan air bersih saja. Jangan menggunakan mesin cuci atau mencampurnya dengan bahan kimia lainnya. Bisa juga direndam menggunakan air hangat. Lalu simpan kain, jangan sampai menjadi kering.

Baca juga: Danilo Petrucci Hengkang dari Ducati, Beri Jalan ke Jack Miller

Jika sudah kering atau jarang dirawat, maka saat lap microfiber digunakan untuk mengelap kendaraan, yang terjadi kendaraan tersebut akan timbul goresan halus.

“Saran saya, memiliki beberapa lap microfiber supaya kotoran yang menempel tidak merusak permukaan bodi atau kaca kendaraan ketika digunakan kembali,” kata Christopher.

Christopher melanjutkan, “Kalau bodi mungkin masih bisa diselamatkan, tetapi kalau kaca, selain mengganggu visibilitas, juga proses menghilangkan baret pada kaca cukup sulit,” katanya.