Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Badan yang Benar Kalau Terpaksa Hajar Lubang di Jalan Raya

Kompas.com - 27/05/2020, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan berlubang merupakan musuh pengendara motor. Dalam kecepatan tinggi mengerem mendadak bisa membuat tertabrak dari belakang, kalaupun diterjang bisa jatuh atau bikin pelek peyang.

Meski demikian, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Main Dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, Agus Sani, mengatakan, jika kondisi jalan ramai maka lebih baik diterjang ketimbang mengerem atau menghindar.

Baca juga: Mengencangkan Baut di Motor Ada Batasnya

"Lubang di jalan biasanya masih bisa dilewati, tidak dalam seperti off road. Maka cukup naikkan punggung dari atas jok, terus kita terjang saja lubangnya," kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Aparat kepolisian di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menutup jalan berlubang yang mengakibatkan seorang pengendara wanita tewas. Sabtu, (1/2/2020).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Aparat kepolisian di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menutup jalan berlubang yang mengakibatkan seorang pengendara wanita tewas. Sabtu, (1/2/2020).

Agus mengatakan, untuk menerjang lubang bisa meniru gaya pengendara motocross, yakni dengan sedikit menaikkan bokong dari jok sambil mengangkat atau menegakkan pundak.

"Fungsinya supaya pegangan kita di setang dan posisi tubuh kita tetap stabil sehingga penguasaan kendaraan masih maksimal," katanya.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, cara setengah berdiri dan mengangkat pundak cukup efektif jika memang harus menerabas lubang di jalan raya.

Baca juga: Mengenal Gaya Motor Custom yang Lumayan Jarang Ada di Indonesia

Pohon pisang ditanam warga di Jalan Slamet Riyadi yang berlubang akibat kebocoran saluran pipa air tepatnya di kawasan Kleco, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Pohon pisang ditanam warga di Jalan Slamet Riyadi yang berlubang akibat kebocoran saluran pipa air tepatnya di kawasan Kleco, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11/2019).

Sebab mayoritas motor di jalan raya bukan motor trail. Jarak main suspensinya berbeda dengan motor untuk off road. Sehingga kalau melintasi lubang sambil duduk malah berpotensi mencederai pinggang dan punggung.

"Jika duduk maka titik tumpuan paling besar berada di bokong. Sedangkan saat duduk bokong menyangga badan, yakni pinggang dan punggung, tapi kalau setengah berdiri maka tumpuannya ada di kaki," katanya.

Jusri menerangkan, posisi tersebut berkaitan dengan hukum fisika. Saat tubuh setengah berdiri maka titik berat badan ada di bawah, sedangkan makin di bawah makin stabil. Karena itu motor lebih mudah dikendalikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com