Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengecekan Kendaraan Diperketat untuk Cegah Pemudik

Kompas.com - 08/05/2020, 11:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mencegah adanya kendaraan pemudik yang lolos dari pemeriksaan petugas, penyekatan kendaraan di wilayah perbatasan semakin diperketat.

Tidak hanya itu, pengamanan secara berlapis hingga di jalur alternatif atau jalur tikus pun dilakukan agar tidak ada kendaraan pemudik yang bisa sampai ke kampung halaman.

Selain itu, petugas juga akan melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang diizinkan melintas seperti kendaraan barang, bus yang terlihat tidak berpenumpang.

Baca juga: Akal-akalan Pemudik, dari Sembunyi di Truk hingga Pakai Mobil Towing

Mengingat, selama ini karakter pemudik yang nekat akan melakukan berbagai cara agar bisa lolos dari pemeriksaan petugas dan sampai ke rumah.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, petugas sudah mempelajari semua modus-modus yang dilakukan oleh para pemudik.

Proses pemeriksaan kendaraan di salah satu check point Jalan Tol kelolaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.Jasa Marga Proses pemeriksaan kendaraan di salah satu check point Jalan Tol kelolaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

“Banyak modus yang dilakukan oleh pemudik dan kami sudah mempelajari semuanya,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Sambodo menambahkan, peningkatan pengawasan kendaraan tidak hanya dilakukan di jalan arteri atau gerbang tol saja.

Tetapi juga di jalur-jalur alternatif yang selama ini menjadi jalan favorit para pemudik agar bisa menghindari pemeriksaan oleh petugas jaga.

Baca juga: Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Mendahului Kendaraan Lain

Mengingat, selama ini masih ada saja pemudik yang berhasil lolos dari penjagaan petugas dengan melewati jalur tikus tersebut.

“Sekarang ini untuk jalur-jalur tikus juga semakin diperketat,” tuturnya.

Sambodo juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik, agar membatalkan niatnya tersebut.

Pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Kota Pekanbaru, Riau, di perbatasan Pekanbaru-Kampar dalam rangka PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19, Jumat (17/4/2020).KOMPAS.COM/IDON Pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Kota Pekanbaru, Riau, di perbatasan Pekanbaru-Kampar dalam rangka PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19, Jumat (17/4/2020).

Pasalnya, meski berhasil keluar dari pemeriksaan petugas di wilayah DKI Jakarta, belum tentu berhasil lolos penyekatan kendaraan di wilayah selanjutnya.

“Apapun yang dilakukan bisa lolos dari Jakarta, belum tentu bisa lolos di tempat tujuan. Kalau pun bisa lolos nanti juga akan menjalani isolasi, ada yang di rumah hantu, ada yang di tempat isolasi, jadi tidak worth it juga,” katanya.

Baca juga: Ingin Balik Nama Kepemilikan Kendaraan, Segini Rincian Biayanya

Penyekatan secara berlapis juga dilakukan oleh jajaran Polda Jawa Barat (Jabar) guna mencegah adanya kendaraan pemudik yang lolos dari pemeriksaan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, penyekatan berlapis dilakukan petugas selama adanya larangan mudik.

“Pos penyekatan di wilayah Jabar dilakukan secara berlapis dan dilakukan pemeriksaan pada setiap kendaraan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau