JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan mulai sering turun belakangan ini. Sebagian orang lebih memilih untuk menerjang hujan dibandingkan berteduh bersama pengendara lain di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.
Mengendarai motor di tengah hujan tentunya membuat visibilitas sedikit terganggu karena air hujan yang tertinggal dan menempel di kaca helm alias visor. Namun, membersihkan visor dari air hujan juga tidak bisa asal.
Baca juga: Cara Mudah Mengeringkan Helm Setelah Kehujanan
Sebab, air hujan yang turun juga membawa kotoran. Ditambah lagi jika ada cipratan lumpur dari kendaraan yang ada di depan.
Jika salah dalam membersihkan, dampaknya bisa membuat kaca helm malah jadi lecet atau terlihat kusam. Alhasil, visibilitas pun jadi terganggu.
"Untuk membersihkan visor, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Jangan langsung mengusap kondisi kaca helm yang kotor karena air hujan. Risikonya adalah lecet kena goresan," kata Tugimin, dari Research & Development PT Tarakusuma Indah (TI), saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Paling benar, adalah dengan membasuhnya dahulu dengan air bersih pada bekas hujan sampai larut. Kemudian, baru dilap menggunakan microfiber sehingga bekas air hujan terangkat optimal.
Tugimin menambahkan, sekarang ini sudah banyak yang menggunakan cairan anti air pada visor, yang dapat membuat efek water repellent dan juga anti kabut.
Baca juga: Membersihkan Visor Helm, Bisa Pakai Sabun Cuci Piring
"Sudah banyak yang melakukan perawatan seperti nano coating. Saran saya, jangan sembarangan memakai cairan yang mengandung zat kimia aktif," ujar Tugimin.
Tugimin menjelaskan, kaca helm terbuat dari bahan plastik PC yang dilapisi anti gores dan bukan seperti kaca yang notabene tahan terhadap cairan kimia. Untuk itu, tidak bisa menggunakan sembarang cairan untuk kaca helm.
"Ada beberapa produk yang dijual di pasaran untuk perawatan kaca helm. Sebaiknya selalu teliti saat memilih produk. Carilah yang kandungan bahannya waterbase atau alkohol, karena lebih aman untuk kaca helm," kata Tugimin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.