Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Masih Bebas Ganjil Genap Hingga 22 Mei 2020

Kompas.com - 27/04/2020, 14:41 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan adanya perpanjangan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta sebagai upaya memutus mata rantai pandemi corona (Covid-19), maka beberapa aturan terkait sektor lalu lintas pun masih tetap mengikuti.

Selain jam operasional transportasi umum serta pembatasan penumpang baik di kendaraan umum serta pribadi, aturan ganjil genap untuk mobil pribadi juga belum berjalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, untuk semua ataruan lalu lintas saat ini tetap mengacu pada regulasi PSBB yang telah diperpanjang hingga 22 Mei mendatang.

Baca juga: Awal Bulan Puasa, Fortuner Diskon Rp 100 Juta, Pajero Sport Rp 30 Juta

"Aturanya kita buat satu paket, jadi termasuk dengan ganjil genap itu masih diperpanjang juga hingga PSBB berakhir. Termasuk di dalamnya ada pembatasan untuk penumpang mobil pribadi dan transportasi umum, juga aturan untuk pengguna motor," ujar Syafrin kepada Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Sama seperti sebelumnya, Syafrin menjelaskan pencabutan sementara pembatasan mobil dengan ganjil genap agar masyarakat yang masih beraktivitas pada sektor yang dikecualikan bisa menggunakan mobil pribadi.

Kondisi ini penting untuk menghindari adanya penumpukan pada moda transportasi yang dianggap rawan dengan penularann virus corona.

Baca juga: Jumlah Pelanggar PSBB Jakarta Periode Awal Capai 32.300 Kendaraan

Hal ini pula yang menjelaskan bila kenapa saat PSBB berlangsungmasih terlihat beberapa titik jalan di Jakarta terlihat ramai. Menurut Syafrin hal tersebut karena masyarakat sudah mulai bergerak menggunakan transportasi pribadi.

"Seperti yang saya sampaikan waktu itu, kalau dilihat dari data penurunan penumpang cukup signifikan sudah terjadi pada moda transportasi umum," ujar Syafrin.

"Artinya upaya untuk menekan penyabaran virus pada di transportasi umum sudah ada progres karena masyarakat mulai sadar dan memilih menggunakan kendaraan pribadi bagi yang masih terpaksa kerja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau