JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan sepeda motor selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan zamannya dalam setiap menghadirkan produknya.
Bukan hanya pada penggunaan teknologi yang terbaru, tetapi juga sistem pengamanan kendaraan dari incaran maling.
Tak dipungkiri, setiap pabrikan tidak hanya memikirkan bagaimana produk yang dikeluarkan menarik hati konsumen dan laku di pasaran.
Tetapi juga bagaimana caranya untuk menjaga agar kuda besi tersebut tetap aman saat diparkir.
Baca juga: Kenali Gejala V-belt Skutik Mulai Aus
Faktor keamanan ini juga menjadi penting dan bisa menarik minat pembeli untuk memiliki kendaraan dengan faktor keamanan yang bagus.
Maka dari itulah, seiring perkembangan yang terjadi pabrikan selalu menghadirkan kunci pengaman tambahan pada setiap produk yang dijualnya.
Berikut deretan kunci pengaman tambahan yang pernah digunakan
1. Kunci garpu atau shockbreaker
Pada awal kemunculannya yakni kisaran tahun 2000-an, kunci pengaman ini memang menjadi kunci tambahan yang cukup efektif mencegah pencurian.
Kunci ini dipasang pada salah satu shockbreaker depan motor. Setiap pabrikan, mengeluarkan kunci dengan model seperti ini, seperti Honda dan juga Suzuki.
Dengan bentuk yang besar dan material yang kuat, kunci garpu ini dinilai mampu menghindarkan motor dari aksi penjahat.
Baca juga: Cegah Vapor Lock, Begini Cara Engine Brake pada Mobil Transmisi Matik
Tetapi, seiring berjalannya waktu kunci model ini mulai ditinggalkan. Selain dianggap terlalu besar dan kurang simpel, kunci ini juga sering menimbulkan bunyi jika kondisinya sudah tidak kencang lagi.
Sehingga, banyak pemilik motor yang merasa kurang nyaman saat berkendara dan mendengar bunyi dari kunci garpu tersebut.
2. Kunci magnet
Kunci magnetik ini pertama kali dimunculkan oleh pabrikan kisaran tahun 2004 dan yang pertama kali mengaplikasikan model pengaman ini adalah Suzuki 125.