JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diberlakukan di beberapa kota. Kondisi ini memaksa kita untuk mengistirahatkan kendaraan dalam waktu yang cukup lama.
Hermas Efendi Prabowo, dari bengkel Worner Matic, spesialis mobil matik, mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin menyimpan atau memarkirkan mobil dalam waktu yang lama.
Baca juga: Selama PSBB, Mitsubishi Perpanjang Masa Garansi dan Servis Gratis
"Pertama, yang harus dipastikan adalah mobil diparkir di tempat yang aman, misalkan di garasi yang ada atapnya. Lalu, dijauhkan dari jangkauan tikus, karena ini berbahaya jika sampai merusak kabel-kabel atau selang. Biasanya, rumah yang dekat dengan kebun berpotensi diganggu tikus," ujar Hermas, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hermas menambahkan, hindari mobil terkena sinar matahari langsung sepanjang hari, karena bisa merusak bagian catnya. Selain itu, hindari juga terkena tirisan air hujan langsung.
"Sebab, beberapa kasus terjadi di mana cipratan air hujan tersebut mengenai filter. Akhirnya, air terhisap ke intake dan masuk ke mesin," kata Hermas.
Selanjutnya, posisikan tuas transmisi di P (Parking) dan rem tangan diaktifkan. Tujuannya, menurut Hermas, agar lebih aman dan mobil tidak jalan sendiri.
Baca juga: Imbas Corona dan PSBB, Bagaimana Bisnis Lelang Mobil?
"Lalu, pastikan juga mobil bebas dari kebocoran. Lihat ke bagian kolong mobil, apakah ada yang menetes. Cek apakah ada kebocoran oli mesin, oli transmisi, radiator, wiper, oli power steering, dan tekanan udara pada ban," ujar Hermas.
Hermas mengatakan, tujuan dari melakukan pengecekan ini agar sewaktu-waktu mobilnya ingin dipakai, mobil tersebut siap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.