JAKARTA, KOMPAS.com - Meski belum banyak produsen motor listrik, tapi beberapa orang kreatif sudah berusaha mewujudkan motor listrik custom. Salah satu pelakunya adalah Adi Cahya, yang merancang motor bernama Greta.
Adi mengatakan, secara umum dirancangnya sendiri. Namun, beberapa komponennya diambil dari motor listrik Zero SR. Motor listrik ini mengikuti kompetisi yang seharusnya digelar di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020. Namun, karena pandemi corona, pameran otomotif itu batal terlaksana.
Baca juga: Begini Cara Benar Merawat Motor Listrik di Rumah Saat Kondisi PSBB
"Saya hanya ambil motor, battery pack, dan komponen suspensinya. Saya rancang ulang geometri kendaraannya, sudah jauh berbeda dengan Zero SR," ujar Adi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Adi menambahkan, ubahannya mulai dari jarak antar sumbu roda (wheelbase), sudut kemudi depan (rake), posisi duduk, dan jarak terendah ke tanah (ground clearance). Begitu pula dengan layout komponennya.
"Sasis juga dirancang ulang sesuai target geometri yang diinginkan dan dipadukan dengan desain styling yang baru," kata Adi, yang pernah bekerja di bagian R&D Astra Otoparts.
Baca juga: Motor Listrik Kreasi Anak Bangsa, Katalis EV.500 Resmi Meluncur
Di Greta, Adi mencoba sesuatu yang baru untuk gaya motornya. Secara siluet, masih ada benang merah dengan gaya sepeda motor. Gaya motornya sendiri secara geometri mendekati motor tipe cruiser.
"Wheelbase dan rake lebih besar, ground clearance juga lebih rendah. Tapi secata visual, ada sedikit semburat gaya cafe racer," ujar Adi.
Bahan rangkanya pakai pipa seamless yang sengaja digunakan karena Adi sendiri menyukai rangka tipe tubular. Sedangkan untuk bagian bodi, Adi berencana untuk membuatnya dari bahan yang ramah lingkungan.
"Jadi, maunya saya di motor ini banyak. Saya ingin bodinya dibuat dengan metode 3D Print. Tapi, 3D Print-nya hasil dari daur ulang botol plastik. Saya kerja sama dengan startup jebolan laboratorium teknologi polimer ITB," kata Adi.
Baca juga: Cara Aman Mencuci Motor Listrik di Rumah Saat WFH
Adi menambahkan, idenya adalah motor listrik yang ramah lingkungan. Hendaknya juga dibuat dari material yang ramah lingkungan.
Adi menjelaskan, nama motornya diambil dari Greta Thunberg, anak remaja pejuang iklim. Harapannya, bisa menularkan semangat Greta ke lebih banyak orang lewat perubahan ke kendaraan listrik untuk menyelamatkan Bumi dari perubahan iklim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.