JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 18 Tahun 2020, tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), menuai polemik.
Terutama pada pasal 11 huruf (d) yang mengizinkan ojek online (ojol) beroperasi dengan membawa penumpang di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun dengan beberapa syarat dan ketentuan memenuhi protokol kesehatan.
Menanggapi adanya Permenhub tersebut, pihak kepolisan ternyata masih menunggu kejelasan aturan mainnya.
Namun demikan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yursi Yunus mengatakan, bila pihaknya masih menerapkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta yang tak mengizinkan ojol membawa penumpang selama PSBB.
Baca juga: Polemik Izin Ojek Online Bawa Penumpang Saat PSBB
"Pada prinsipnya kami pelaksana tugas, jadi apa yang sudah ditetapkan kami laksanakan. Soal ojol ini jadi kewenangan Pemprov atau Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, jadi sampai saat ini yang kami pegang sesuai yang arah sebelumnya," ucap Yusri saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).
Yusri menjelaskan, selama belum ada instruksi mengenai adanya perubahan dari Pergub Nomor 33 yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, maka kepolisian akan tetap menjalankan apa yang sudah ditetapkan.
Artinya, ojol tetap boleh beroperasi selama PSBB berlangsung di Jakarta, hanya saja pelayanan jasanya difungsikan sekadar untuk mengantar barang, bukan untuk membawa pemumpang.
Mengenai Permenhub yang diterbitkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri, menyurut Yusri tergantung dari bagimana sikap Pemprov nantinya. Karena PSBB sendiri dilakukan atas dasar peraturan dari gubernur.
Baca juga: Penjelasan Kemenhub Izinkan Ojol Angkut Penumpang Saat PSBB Jakarta
"Jadi yang berwenang ditanya itu harusnya Pemprov atau Dishub, kejarnya lebih tepat ke sana, karena ini semua domainnya mereka. Kita ibaratnya hanya menjalankan apa yang sudah diatur," kata Yusri.
Sementara itu, saat mencoba untuk mengkonfirmasikan masalah ini, sampai dengan saat ini belum ada respon dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.