Di Rumah Aja, Jaga Kondisi Tubuh Ala Pebalap AHRT

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih banyak di rumah bukan berarti tidak menjaga kondisi. Tubuh tetap membutuhkan latihan ringan agar tetap bugar, apalagi para pebalap motor yang mesti menggeber motor dalam kecepatan tinggi.

Para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), coba berbagi pengalaman menjaga kondisi agar tetap bugar di tengah anjuran berkegiatan di rumah saja alias work form home (WFH) akibat pandemi covid-19 atau corona.

Irfan Ardiansyah, yang berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Supersport (SS) 600, mengatakan rajin latihan untuk menjaga kekuatan tubuh bagian atas, bawah, dan tengah (core body).

Baca juga: Alasan AHRT Terjun ke Balapan Garuk Tanah

Lihat Foto

Irfan Ardiansyah(Foto: Istimewa)

”Setiap hari saya melakukan push up dan sit up 20 reps (naik turun) sebanyak 4 set. Lalu, dikombinasikan dengan plank ataupun hanging masing-masing 1 menit, selama 3 set," kata Irfan lewat keterangan tertulis, Jumat (10/4/2020).

Selain itu, push up, sit up dan plank, Irfan mengatakan juga menggantungkan badan dengan kekuatan lengan atau dikenal dengan sebutan triceps dips 20 reps sebanyak 3 set.

”Ini semua latihan normal dan semua orang bisa melakukannya. Tentunya dilakukan sesuai porsi dan kekuatan tubuh masing-masing," katanya.

"Misalnya kami para pebalap melakukan push up 20 reps sebanyak 4 set, sementara untuk yang belum terbiasa bisa dilakukan hanya 2 set. Begitu juga latihan yang lainnya,” kata Irfan.

Selain itu, kata Irfan, jangan lupa melakukan latihan cardio seperti lari sejauh minimal 4 km per hari. Atau jika kondisi kurang aman karena takut virus, bisa diganti dengan sepeda statis selama 45 menit.

Baca juga: Honda CB100 K5, Generasi Penyempurna CB100

Lihat Foto

Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Indonesia , Rheza Danica Ahrens, berpose di podium pertama pada balapan pertama ARRC di The Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia, Sabtu (21/4/2018).(Dok. AHRT)

Selain latihan wajib yang disebutkan di atas, Rheza Danica Ahrens, pebalap yang berlaga di ajang dan kelas yang sama dengan Irfan, melakukan hand step dan step step, sebagai latihan tambahan.

Adapun Lucky Hendriansya, pebalap ARRC kelas Asia Production (AP) 250 asal Sidrap, Sulawesi Selatan, lebih suka melakukan latihan tambahan double step.

Sedangkan Herjun Atna Firdaus dan M Adenanta Putra yang berlaga di ajang dan kelas yang sama dengan Lucky, masing-masing melakukan latihan tambahan berupa lompat tali dan panjat dinding.