Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Lampu Kabin Mobil Harus Mati saat Berkendara Malam Hari?

Kompas.com - 05/04/2020, 17:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem penerangan pada mobil tidak hanya terdapat pada pada bagian luar, namun juga tersemat pada bagian kabin. Biasanya lampu kabin terletak pada plafon kabin pengemudi dan penumpang tengah.

Lampu kabin sering digunakan untuk menerangi interior mobil untuk memudahkan pengemudi mencari barang, seperti ketika berada di tempat parkir atau basement yang minim cahaya.

Lampu kabin juga bisa digunakan sebagai indikator penanda jika ada pintu mobil yang belum tertutup rapat.

Baca juga: Benarkah Wanita Lebih Butuh GPS Ketimbang Pria Saat Mengemudi?

Menurut Training Director Safety Defensive Consultant, Sony Susmana, lampu pada kabin mobil sebaiknya tidak dinyalakan saat berkendara pada malam hari demi keselamatan si pengemudi.

Ilustrasi berkendara di bulan puasaAFP PHOTO/FAYEZ NURELDINE Ilustrasi berkendara di bulan puasa

“Pada malam hari keadaan di luar mobil lebih gelap, kemampuan pengelihatan keluar dapat terganggu karena adanya pantulan cahaya dari dalam mobil,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (04/04/2020).

Baca juga: Siapa yang Harus Mengalah Saat di Jalan, Pemotor atau Pengemudi Mobil?

Selain itu, membiarkan lampu pada kabin mobil tetap redup juga sebagai tindakan preventif agar terhindar dari kejahatan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

“Bila dinyalakan semua yg didalam kabin akan terlihat dari luar, sehingga dapat mengundang kejahatan. Hal ini juga berlaku bagi lebih baik tidak menggunakan handphone di malam hari di dalam mobil, karena orang diluar dapat melihat situasi dalam mobil,” ujar Sony.

Sony melanjutkan, Lampu kabin yang dibiarkan nyala sepanjang perjalanan juga akan berpengaruh pada kinerja aki menjadi cepat aus, walapun hal tersebut akan terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Untuk itu, sebaiknya jangan lupa mematikan lampu kabin mobil sebelum berkendara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau