Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/04/2020, 09:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang beranggapan bahwa kaum hawa memiliki perbedaan karakter berkendara dibandingkan dengan laki-laki, salah satunya adalah perbedaan dalam kemampuan navigasi spasial.

Seperti yang disampaikan oleh Training Direction The Real Driving Center, Marcell Kurniawan, menurutnya ada fitur tambahan yang wajib ada di dalam mobil wanita, yaitu Global Positioning System (GPS).

Peta digital penunjuk arah ini digunakan agar pengemudi bisa terbantu untuk mencapai lokasi tujuan tanpa harus tersesat.

“Penelitian di Norwegian University of Science and Technology juga sudah membuktikan bahwa kemampuan spasial laki-laki lebih baik daripada wanita. Otak laki-laki dan wanita berbeda, mungkin hasil evolusi dari zaman pra sejarah dimana laki-laki sebagai hunter dan wanita sebagai gatherer,” ujar Marcell saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: Nissan GT-R Terbakar di Tol Jagorawi, Jangan Lengah Saat Mengemudi

Ilustrasi berkendara mobilSHUTTERSTOCK Ilustrasi berkendara mobil

Penyebab lainnya menurut Marcell adalah, hormon testoteron yang ada pada laki-laki membuatnya lebih adaptif dibandingkan dengan wanita.

Baca juga: Tekanan Udara pada Ban yang Ideal Saat Mobil Lama Parkir di Rumah

“Sebagian besar testosteron yang diproduksi dalam testis. Sebagian besar testoteron diproduksi pria di kelenjar adrenal. Hal ini berhubungan dengan kemampuan navigasi tersebut yang lebih baik dibandingkan wanita. Jadi GPS menjadi salah satu fitur penting untuk pengemudi wanita,” ujar Macell.

Meski begitu, Marcell mengingatkan bagi perempuan yang menggunakan fitur GPS sebaiknya tidak meletakan handphone pada kaca mobil karena akan mengganggu pandangan.

“Lebih baik taruh di dasbor, lebih aman. Dan saat menggunakan GPS pastikan lebih mengandalkan perintah suara dari pada sering melihat ke layar hp,” kata Marcell.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke