Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Alat Penyemprot Disinfektan Mini, Berbasis Motor Tiga Roda

Kompas.com - 05/04/2020, 11:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Upaya penekanan penyebaran virus corona atau Covid-19 bisa dilakukan dengan penyemprotan disinfektan pada tempat-tempat umum.

Disinfektan diyakini bisa membersihkan droplet yang ada di tempat umum dan bisa menularkan ke orang lain.

Salah satu cara penyemprotan disinfektan di tempat umum yaitu menggunakan kendaraan khusus. Seperti yang dilakukan kepolisian dengan menggunakan mobil water cannon untuk menyemprotkan disinfektan ke jalanan.

Namun, jika jalan yang dilalui sempit, tentunya kendaraan tersebut tidak bisa masuk. Salah satu cara agar bisa masuk ke jalan yang sempit yaitu dengan menggunakan kendaraan yang lebih kecil, misalnya motor roda tiga.

Baca juga: Alasan Kaca Pengemudi Bus Masih Pakai Model Geser

Winston Wiyanta, Managing Director Karoseri Delima Jaya di Bogor, pembuat berbagai kendaraan khusus, seperti motor roda tiga penyemprot disinfektan.

“Basisnya pakai motor roda tiga yang ada baknya. Pada bagian bak ditempatkan tandon air untuk menyimpan cairan disinfektan, pompa air, dan dua nozzle spray pada setiap sisi dari bak,” ucap Werry kepada Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: Awal 2020, Xpander Cross Sundul Daihatsu Terios

Kapasitas cairan yang bisa ditampung pada tandonnya yaitu 500 liter. Pengoperasian kendaraan ini juga mudah, bisa dilakukan oleh satu orang. Pertama bisa menyalakan dulu pompa airnya lalu dikemudikan motornya pelan-pelan.

Kendaraan ini cocok untuk digunakan pada jalan-jalan yang sempit. Sehingga penyemprotan disinfktan bisa dilakukan ke tempat yang tidak bisa dimasuki kendaraan besar dan penyebaran virus semoga bisa berkurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau