Belum Sepenuhnya WFH, Ini Cara Diler Cegah Penyebaran Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri dan bisnis otomotif di tanah air belum sepenuhnya mengaplikasikan sistem kerja dari rumah alias work from home (WFH), guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Meski demikian, berbagai penyesuaian telah dilakukan khususnya di diler dan cabang. Sebab, intensitas pelayanan masih berjalan cukup tinggi walau cenderung ada penurunan dibanding keadaan normal.

"Saat ini cabang Astra Isuzu masih tetap melayani penjualan dan purna jual atau aftersales service. Namun, kami memberlakukan sistem split shift untuk seluruh karyawan baik di kantor pusat maupun cabang di samping terus menjalankan pengecekan suhu tubuh bagi yang masuk ke kantor," kata General Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Ada Virus Corona, Penjualan Motor Bekas Anjlok

dok.Isuzu Bengkel Isuzu

Selain itu, lanjut dia, hand sanitizer juga tersedia hampir di tiap ruangan baik di kantor pusat, cabang, maupun area bengkel. Jadi, setiap melakukan aktivitas karyawan maupun tamu bisa memanfaatkan itu.

"Kemudian kita memberikan Social distance sign kepada para tamu, karyawan, maupun pelanggan. Tamu yang masuk ke kantor pusat juga harus mengisi form deklarasi," ujar Attias.

Hal serupa juga dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek kendaraan roda empat Toyota di Indonesia. Tapi secara perlahan aktivitas penjualannya kini mulai beralih lewat komunikasi digital.

"Sebagian besar diler sudah menerapkan WFH untuk sebagian karyawan. Ada penyesuaian, tapi bengkel tetap ada untuk membantu konsumen yang memerlukan," ujar Marketing Director PT TAM Anton Jimmy Suwandi.

Baca juga: Perhatikan 4 Hal Ini Ketika Mobil Jarang Dipakai Selama Masa WFH

Stanley Ravel/KompasOtomotif (Ilustrasi) Pengecekan dilakukan di Astra International DSO Samarinda.

Sementara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menambahkan mekanisme penyemprotan disinfektan di area kerja dan karyawan untuk antisipasi penyebaran virus corona. Di samping, mengurangi aktivitas tatap muka baik untuk pembelian maupun servis kendaraan.

"Kami prihatin dengan pandemi corona yang telah merebak secara global, termasuk Indonesia. Daihatsu melakukan segala usaha dalam memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan," kata Marketing Director PT ADM Amelia Tjandra di kesempatan terpisah.

"Isuzu juga tengah memaksimalkan teknologi terkini untuk mengurangi tatap muka dengan konsumen khususnya saat berkomunikasi. Kami harapkan wabah ini cepat berlalu," ucap Attias lagi.