JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah pandemi corona atau Covid-19 yang tengah ramai di Indonesia, sejumlah orang kerap melakukan kebiasaan baru dengan berjemur di bawah sinar matahari. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh manusia, terutama jika dilakukan pada waktu yang pas sekitar pukul 10.00.
Meski baik bagi manusia, rupanya berjemur punya efek buruk bagi mobil. Ada beberapa kerugian yang bisa dirasakan jika membiarkan mobil terjemur di bawah sinar matahari.
Pertama adalah karet wiper yang mengeras atau getas, kondisi ini terjadi jika mobil sering diparkir di tempat yang langsung terkena sinar matahari.
Baca juga: Polisi Simulasi Karantina Wilayah, Tutup Akses Jalan Keluar Masuk Jakarta
“Karet wiper itu tidak boleh terkena panas, sebab teksturnya bisa berubah,” ucap Raymundus Arief, Marketing Manager Scuto Indonesia, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Kalau sudah getas, saat digunakan dapat meninggalkan goresan di kaca, ini yang bahaya karena dapat mengganggu visibilitas saat berkendara,” kata Ray.
Kerugian berikutnya adalah mika lampu mobil yang cepat menguning. Seperti halnya wiper, mika lampu yang terbuat dari bahan akrilik lebih rentan saat terkena cahaya matahari.
Baca juga: Hari Ini Balapan MotoGP Virtual Dimulai, Tanpa Kehadiran Rossi
“Mika lampu yang menguning dapat mengurangi pancaran sinar lampu, lampu jadi terkesan redup, tak seterang biasanya,” ujarnya.
“Padahal itu karena mikanya buram, selain itu biasanya juga ada baret-baret halus di mika lampu,” ucap Ray.
Terakhir, cahaya matahari ternyata juga bisa membuat kualitas cat mobil menurun. Sebab mobil yang sering dijemur membuat cat lebih cepat pudar.
Baca juga: Amankah Semprot Kabin Mobil dengan Cairan Disinfektan?
“Untuk menghindari efek tersebut, sebaiknya mobil harus diparkir di tempat yang rindang atau lebih aman cari tempat parkir gedung atau basement, supanya tidak terkena sinar matahari langsung,” katanya.
“Di samping itu, penting juga untuk memberikan coating agar lapisan cat lebih tahan dengan efek panas matahari,” ujar Ray.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.