Ketimbang Hand Sanitizer, Cairan Ini Lebih Aman buat Interior Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa komponen pada kabin mobil bisa jadi media penyebaran virus corona atau Covid-19. Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus lebih rajin membersihkan interior.

Tanpa disadari bagian seperti setir, gagang pintu, dasbor, handle rem tangan, tuas lampu sein dan wiper, serta tuas transmisi bisa jadi tempat bersarangnya bakteri ataupun virus.

Orang awam biasa mengambil langkah praktis dengan menggunakan hand sanitizer untuk membersihkannya.

Baca juga: Mengapa Mobil Dilarang Langsam di Sisi Paling Kanan Jalur Jalan Tol?

Kompas.com/Dio Desain dasbor Mazda CX-30 tipe Touring.

Menurut Edy, pemilik bengkel spesialis interior Vertue Concept di Sunter, Jakarta Utara, hal tersebut lumrah saja tapi sebetulnya ada cairan yang lebih aman untuk membersihkan interior.

Sebab cairan hand sanitizer mengandung alkohol yang dapat merusak lapisan kulit pada interior mobil kesayangan.

“Sebetulnya cara yang ideal harus menggunakan pembersih khusus interior. Tapi bagi Anda yang ingin melakukannya di rumah sendiri, bisa memanfaatkan alat yang ada,” ucap Edy kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Bisa atau Tidak Aki Mobil Mesin Bensin Dipakai di Diesel?

Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya Salah satu petugas kebersihan Mall Boemi Kedaton (MBK) Bandar Lampung membersihkan pegangan eskalator. Titik-titik yang kerap dipegang pengunjung menjadi prioritas untuk dibersihkan.

“Bisa pakai campuran air dan sabun bayi, karena sabun bayi punya PH yang cocok, serta tidak merusak kulit di interior mobil,” katanya.

Cara ini terbilang ampuh membuat kabin mobil jadi lebih bersih, terutama dari bakteri dan virus. Apalagi virus corona kabarnya bisa hilang cukup dengan detergen, sabun bayi tentu saja cukup mumpuni.

Anda bisa mengoleskan campuran ini dengan kain bersih di tempat-tempat yang sering disentuh. Jangan lupa keringkan dengan lap microfiber usai membersihkan semua bagian.