JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan jadwal atau kalender MotoGP 2020 terjadi berkali-kali akibat wabah virus Corona. Jadwal terkini menunjukkan seri pertama akan digelar di Jerez, Spanyol, pada 3 Mei mendatang.
Masih ada waktu sekitar 1,5 bulan untuk menyambut seri pembuka ini. Namun, hingga kini negara-negara di Eropa masih belum menurunkan tingkat kewaspadaannya.
Baca juga: Jika MotoGP Batal karena Virus Corona, Pebalap Gagal Gajian
Herve Poncharal, pemilik tim satelit Tech 3 yang bermarkas di Perancis, melontarkan komentar pedas soal rencana penyelenggaraan seri pertama MotoGP tahun ini, pada Mei 2020.
"Kita harus jujur dan mengakui, tidak ada yang tahu seberapa jauh virus ini akan menyebar dan tidak ada yang tahu seberapa lama regulasi yang baru dijalankan dan kewaspadaan diperkuat," ujar Poncharal, dikutip dari Speedweek.com.
Poncharal menyebutkan, sebagian besar negara di Eropa sudah menutup akses. Banyak acara olahraga yang besar dibatalkan, seperti Isle of Man TT, turnamen tenis Rolland Garros, akan digelar di 2021. Bahkan, muncul tanda tanya besar mengenai penyelenggaraan Olimpiade di Jepang pada Juli nanti.
"Oleh karena itu, tidak masuk akal untuk melewatkan perkiraan kalender MotoGP 2020 sekarang ini, itu benar-benar bodoh. Sementara, semua yang terlibat mengerti bahwa masalah ini tidak akan hilang dalam hitungan minggu," kata Poncharal.
Baca juga: Kalau Terpaksa, MotoGP Musim ini Bisa Sampai 2021
Menurutnya, sebelum semuanya kembali ke kehidupan normal dan mengumpulkan 100.000 orang di sirkuit untuk menonton balapan di hari Minggu, butuh waktu hingga berminggu-minggu.
Mengenai jumlah seri yang akan digelar musim ini, Poncharal juga mengatakan, sepertinya mustahil jika tetap diadakan sebanyak 19 seri.
"Kuat dugaan saya bahwa penyelenggaraan semua seri yang akan digelar bulan Mei, seperti Jerez, Le Mans, dan Mugello, sangat rentan. Bahkan, kita bisa dibilang beruntung jika bisa menyelenggarakan MotoGP Catalunya pada awal Juni mendatang," ujar Poncharal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.