Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Skywave Jadi Injeksi, Ini Bagian yang Harus Diubah

Kompas.com - 18/03/2020, 10:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Memodifikasi sistem pengapian sepeda motor dari karburator menjadi injeksi, tidak bisa sembarangan dilakukan. Perbedaan dari cara kerja keduanya, membuat ubahan jantung pacu ini membutuhkan perhitungan yang cukup detail.

Pemilik bengkel Tanjung Motor (TMR) yang sering melakukan ubahan tersebut, Djoko Prayitno mengatakan, banyak bagian yang harus diubah saat mengganti sistem karburator menjadi injeksi.

Bahkan bisa dikatakan saat melakukan ubahan pada sistem pengapian tersebut harus dilakukan secara total. Mulai kelistrikan, hingga para perangkat pendukung yang harus ada pada sistem injeksi kendaraan.

Baca juga: Harga Silinder Yamaha 125Z Lebih Mahal dari Aerox 155

“Seperti throttle body, injektor, fuel pump, engine temperature sensor, O2 sensor, dan masih banyak lagi yang diubah,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Ilustrasi mesin injeksiotomemia.blogspot Ilustrasi mesin injeksi

Selain itu, kata pria yang akrab disapa Yitno itu juga perlu dibuatkan dudukan untuk fuel pump pada tangki.

Mengingat, tangki motor yang masih menggunakan sistem pengabut karburator dengan motor injeksi berbeda.

Pada motor karburator tidak membutuhkan fuel pump yang ada pada tangki bahan bakar. Sedangkan untuk motor injeksi, keberadaan fuel pump ini menjadi piranti yang wajib ada.

“Selain membuat dudukan fuel pump di tangki, juga membuat dudukan injektor, dudukan 02 sensor, dudukan engine temperatur sensor,” ucapnya.

Baca juga: Selain RX-King, Yamaha 125Z Ini Dijual Rp 150 Juta

Kemudian, untuk pengubahan ini juga perlu membuatkan pick up coil, mengubah spul, dan juga untuk melakukan perakitan kabel bodinya.

Suzuki Skywave milik Yosef Ari Setyawan yang dimodifikasi menjadi injeksiistimewa Suzuki Skywave milik Yosef Ari Setyawan yang dimodifikasi menjadi injeksi

“Untuk yang Suzuki Skywave milik Ari ini mesinnya juga sudah dibore up menjadi 145 cc dari sebelumnya standar 125 cc. Kemudian untuk klepnya juga diubah menjadi 28/24, porting polish,” ujarnya.

Selain itu, guna menunjang kinerja motor juga dilakukan ubahan pada area CVT, yakni primary dibubut, penggantian ukuran roller.

Baca juga: Harga Sepasang Spion Yamaha 125Z Bisa Dapat Motor Matik Bekas

“Ganti per cvt dan per kampas ganda, spull dan magnet bawaan Skywave juga diupgrade,” kata pria yang pernah menyulap Nouvo dan CB lawas menjadi injeksi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau