JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki akhir Februari, wilayah DKI Jakarta kembali dihadapkan dengan masalah banjir. Tak sedikit mobil milik warga yang terendam air, dan harus masuk bengkel untuk mendapat perbaikan.
Namun jika dibandingkan dengan banjir saat awal Januari lalu, jumlah mobil yang melakukan perbaikan rupanya terbilang menurun.
Sigit Wahyu Anggoro, Group Head Marketing CARfix Indonesia, mengatakan, sejak awal tahun pelanggan yang melakukan perbaikan karena banjir memang cukup banyak.
Baca juga: Begini Cara Bikin Kabin Mobil Cepat Dingin Usai Parkir di Tempat Panas
“Sejak banjir yang terjadi awal tahun, konsumen di Jakarta memang didominasi pelanggan terkena banjir, sekitar 10 persen pelanggan masuk bengkel karena banjir,” ujarnya kepada Kompas.com (26/2/2020).
Menurutnya, penurunan terjadi karena musibah banjir hanya berlangsung satu atau dua hari yang mana lebih singkat dibandingkan saat Januari lalu.
“Karena musibahnya baru terjadi kemarin sebenarnya belum bisa kami analisa,” kata Sigit.
Baca juga: Acuan Modifikasi Suzuki XL7, Siap Terjang Banjir
“Tapi kalau unit yang masuk lebih banyak saat banjir yang pertama (Januari), mungkin karena pelanggan sudah prepare kemungkinan-kemungkinannya,” ucapnya.
Untuk diketahui, sepanjang Februari 2020 CARfix telah menerima sekitar 215 unit mobil korban banjir yang ditangani oleh seluruh outlet di Jabodetabek. Angka ini diklaim menurun dibandingkan saat Januari lalu.
Kendaraan terdampak banjir yang masuk sejak Januari sudah tertangani semua. Sementara untuk yang masuk bulan Februari, masih ada beberapa yang belum selesai.
“Rata-rata kerusakan ada di level medium, air masuk sampai jok dan dasbor,” ujar Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.