DEPOK, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil tidak hanya sebatas bisa menyetir. Khusus untuk pengemudi baru, sebelum mobil jalan, harus mengecek kondisi kendaraan secara komprehensif. Jangan sampai terlewat, karena bisa jadi hal yang membahayakan.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC) di Depok, mengatakan, kalau sebelum mengemudi, pengemudi bisa melakukan pre-trip inspection atau mengecek kondisi kendaraan sebelum dikendarai.
Tahapan pemeriksaan kendaraan diuraikan sebagai berikut:
Cek spion, kaca depan bagian kanan, dan kaca jendela pengemudi harus bersih. Setelah itu cek tekanan udara dan kondisi ban kanan depan.
Baca juga: Banyak Orang Kaya yang Beli Mobil dengan Kredit, tapi...
2. Bergerak ke bagian depan mobil
Cek kemiringan kendaraan untuk cek kualitas suspensi kendaraan. Lalu cek mika lampu depan harus dalam kondisi yang bersih. Cek ke kolong bagian mobil apakah ada kebocoran cairan.
"Kemudian cek kualitas dari karet wiper dan buka kap mesin untuk cek cairan yang ada di kendaraan seperti oli, air wiper, dan radiator. Setelah itu cek kelistrikan seperti kondisi kabel-kabel dan kepala accu/aki," kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
3. Beregerak ke bagian kiri depan
Cek tekanan udara dan kondisi ban kiri depan. Pastikan kaca depan bagian kiri, kaca spion, dan kaca jendela penumpang depan harus bersih.
Baca juga: Mitos Atau Fakta, Mobil Diesel Harus Setia Pada Satu Jenis Solar
4. Bergerak ke bagian kiri belakang
Ketika di bagian kiri belakang, cek tekanan udara dan kondisi ban kiri belakang.
5. Bergerak ke bagian belakang
Cek kebersihan kaca belakang dan mika lampu belakang. Selain itu, cek tekanan udara dan kondisi dari ban cadangan. Lalu cek ketersediaan alat-alat darurat seperti dongkrak, alat pembuka ban, dan segitiga pengaman.
6. Bergerak ke bagian kanan belakang
Cek tekanan udara dan kondisi dari ban kanan belakang.
Setelah melewati enam step tadi dan kondisi kendaraannya aman, mobil bisa dikendarai. Urutan 1-2-3-4-5-6 bisa dilakukan di garasi. Jika kendaraan diparkir di pinggir jalan, bisa lakukan urutan 1-6-5-4-3-2.
"Urutan yang berbeda ketika mobil di pinggir jalan dilakukan agar pengemudi tidak membelakangi arah lalu lintas yang datang," kata Marcell.
Marcell juga menambahkan untuk wajib membersihkan kaca depan, belakang, jendela pengemudi dan penumpang depan serta mika-mika lampu kendaraan. Hal tersebut dikarenakan bagian tersebut menjadi tempat pengemudi melihat dan dilihat oleh pengemudi lain.
"Bila visibilitas menurun, maka risiko kecelakaan lalu lintas bisa naik hingga 20 persen," ujar Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.