Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Rossi Penjualan Yamaha Jadi Begini

Kompas.com - 06/02/2020, 14:25 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Yamaha Indonesia mengaku bahwa sosok kuat dari pebalap Valentino Rossi berpengaruh terhadap perjalanan bisnisnya. Lantas, bagaimana jika ia gantung helm?

Sebagaimana diketahui, tahun ini menjadi musim terakhir Rossi berjuang bersama Monster Energy Yamaha di ajang MotoGP. Posisi pebalap berusia 40 tahun itu digantikan Fabio Quartararo pada 2021.

Rossi yang juga menjadi brand ambassador Yamaha selama puluhan tahun dikabarkan bakal turun kelas, membalap di tim satelit Yamaha. Tetapi ada juga yang menyebut dirinya akan beristirahat dan memulai dunia baru di balap mobil.

Baca juga: Marc Marquez Menampik Anggapan MotoGP Mulai Membosankan

Valentino Rossi dan Fabio QuartararoFoto: Getty Images Valentino Rossi dan Fabio Quartararo

"Valentino Rossi merupakan pebalap terbaik Yamaha dan sosoknya sangat kuat sekali. Tentu dengan adanya dia berpengaruh juga kepada Yamaha secara global, khususnya di Indonesia. Banyak yang ingin jadi Rossi sampai membeli apa saja yang dikenakannya," kata Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Anton Widiantoro di Tangerang, belum lama ini.

Artinya, dengan deretan produk yang ditawarkan di Indonesia, termasuk livery MotoGP pada beberapa motor Yamaha, nama Rossi memberikan efek positif pada penjualan Yamaha. 

Setidaknya, Yamaha bisa mencatatkan diri sebagai pabrikan terlaris nomor dua di Tanah Air, bahkan sempat memegang status sebagai penjual motor sport terbanyak di Indonesia.

Tapi bagaimana jika Rossi memutuskan untuk pensiun di MotoGP? Anton mengatakan bahwa sedikit banyak akan mempengaruhi Yamaha secara global maupun di dalam negeri.

"Namun saya percaya bahwa prinsipal tidak akan begitu saja melepaskan Rossi. Dia mempunyai magnet yang kuat di MotoGP, jadi sangat beruntung pabrikan yang punya Rossi," ujar dia.

"Saya tidak bisa katakan seberapa tinggi pengaruh sosok Rossi terhadap penjualan, karena cukup sulit menghitungnya. Ada dampak langsung (di salah satu momen dan acara tertentu), ada pula yang tak langsung. Tapi tentu ada pengaruhnya," kata Anton lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau