JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) resmi mengambil alih penjualan Kia di Indonesia. Anak perusahaan yang masih berafiliasi dengan Grup Indomobil ini, sedang berbenah diri untuk kembali menggerakkan laju penjualan merek asal Korea Selatan tersebut.
Namun, bila diperhatikan dari beberapa model yang mau dipasarkan, ternyata pilihannya lebih sedikit dibandingkan saat dipegang kegenan sebelumnya, PT Kia Mobil Indonesia (KMI).
Setelah ditelusuri, ada dua sport utility vehicle (SUV) yang absen, yakni Sportage dan Sorento.
Lalu apa alasan KIA tak membawa dua SUV tersebut, padahal secara nama Sportage sudah cukup dikenal di Indonesia. Apalagi populasi penggunanya juga tidak sedikit.
Baca juga: Siap Luncurkan Seltos, Ini Skuad Lengkap Kia di Indonesia
Menjawab hal ini, Marketing and Development Division Head PT KIA Ario Soerjo, menjelaskan, bila absennya Sorento dan Sportage bukan berarti nantinya tidak akan masuk lagi ke Indonesia, tapi lebih karena ada strategi yang diterapkan.
"Kalau saya tidak bilang itu (Sportage dan Sorento) tidak akan masuk, tapi lebih karena ada perhitungannya. Karena kami baru, jadi harus lihat dulu segala sesuatunya," ucap Ario saat berbincang dengan Kompas.com, di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Perhitungan yang dimaksud merujuk pada posisi segmen dari produk tersebut. Mulai dari tipe apa saja, harga jualnya saat didatangkan bagaimana, kompetitornya siapa, sampai perhitungan apakan bisa bersaing di pasar otomotif Indonesia.
Baca juga: Penantang Honda HR-V dari Korsel Mengaspal Pekan Depan
Selain dari hal tadi, menurut Ario ada yang lebih penting lagi, yakni dari usia produknya sendiri. Bila umur dari suatu produk yang akan dibawa sudah mepet dengan masa pergantian yang baru, maka akan tanggung untuk dipasarkan.
"Misalnya seperti mobil Jepang, rata-rata antara empat dan lima tahun sudah ganti model (all new), jadi kalau memang umurnya sudah di ujung (mendekati masa pergantian), lebih baik kita hold tunggu nanti yang baru sekalian. Saya rasa semua APM juga akan seperti itu, jadi bukan tidak akan masuk," kata Ario.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.