Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sembarang Mekanik, Mereka Gajinya Tembus Miliaran Rupiah

Kompas.com - 09/01/2020, 11:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua yang berhubungan dengan MotoGP menarik untuk disimak. Namun selama ini yang banyak disorot ialah pebalap, tak banyak yang membahas kru tim yang bertugas.

Mengutip GPOne.com, situs tersebut mencoba merangkum berapa gaji yang diterima oleh awak tim yang berkerja di paddock MotoGP. Sebab selama ini berita yang mencuat biasanya hanya soal penghasilan pebalap.

Baca juga: Biaya Servis Motor MotoGP, Sekali Kecelakaan Rugi Miliaran Rupiah

Tiga orang mekanik pemenang Federal Oil Mechanic Academy Contest 2017 terlibat di paddock Federal Oil Gresini Moto2, di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (27/10/2017). Mereka berkesempatan terlibat langsung bekerjasama dengan tim mekanik dari Federal Oil Gresini Moto2.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Tiga orang mekanik pemenang Federal Oil Mechanic Academy Contest 2017 terlibat di paddock Federal Oil Gresini Moto2, di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (27/10/2017). Mereka berkesempatan terlibat langsung bekerjasama dengan tim mekanik dari Federal Oil Gresini Moto2.

Gaji paling besar biasanya diterima oleh kepala kru. Besarannya beragam tergantung tim, kepala kru di Moto3 bisanya yang paling kecil, disusul Moto2 dan paling besar MotoGP. Tapi balik lagi tergantung tim.

Rata-rata gaji kepala kru MotoGP saat ini berkisar antara 40.000-135.000 euro atau sekitar Rp 616 juta sampai Rp 2,08 miliar (1 euro = Rp 15.500). Bayarannya besar sebab dia yang bertanggung jawab mengatur segala yang ada di paddock.

Gaji terbesar kedua ialah telemetri atau orang yang bertugas mencatat dan membandingkan data. Pekerjaannya cukup krusial karena tanpa data, akan sulit bagi mekanik dan pebalap berdiskusi mengembangkan motor.

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, menunggu di paddock saat sesi latihan bebas GP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Sabtu (10/6/2017).JOSEP LAGO/AFP PHOTO Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, menunggu di paddock saat sesi latihan bebas GP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Sabtu (10/6/2017).

Bayaran yang diterima di bidang ini bervariasi antara 35.000 - 80.000 euro atau setara Rp 539 juta sampai Rp 1,2 miliar.

Menariknya, dari penelusuran GPOne. Bayaran kru telemetri yang berasal dari Italia lebih tinggi dari orang Spanyol. Tidak dijelaskan alasannya, tapi ditengarai soal pajak pendapatan karyawan freelance.

Baca juga: Daftar Nomor Start Pebalap yang Tidak Bisa Dipakai di MotoGP

Mekanik, salah satu faktor kunci keberhasilan pebalap melenggang sampai garis akhir, saat ini dihargai 25.000-70.000 euro atau setara Rp 385 juta sampai Rp 1,078 miliar.

Gaji mekanik disebut sangat bervariasi tergantung kesuksesan sang pebalap. Karena itu di MotoGP, seorang mekanik biasanya ''menempel'' dengan pebalap. kalau pebalapnya pindah tim, mekanik ikut pindah.

Hal ini terjadi di beberapa pebalap. Salah satu contoh yang populer ialah Valentino Rossi dan mantan mekaniknya, Jeremy Burgess serta Silvano Galbusera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau