JAKARTA,KOMPAS.com - Musim hujan biasanya menyebabkan flu pada manusia, karena perbedaan cuaca. Tapi, musim hujan juga punya pengaruh pada mobil, ancaman bau apak pada kabin mobil.
Kebiasaan pengemudi mobil yang tidak mengeringkan alas kaki ketika hujan, kemudian masuk ke dalam kabin, membuat karpet menjadi lembab. Karpet yang tidak kering sempurna ini akan menimbulkan bau apak, sehingga kenyamanan berkendara berkurang.
Taqwa Suryo Swasono, Kepala Bengkel Garden Speed saat ditemui otomotif KOMPAS.com beberapa waktu lalu, mengatakan, karpet dan jok mobil berbahan kain menjadi sumber utama bau apak dalam kabin.
“Biasanya kalau musim hujan, sisa air yang mengendap adalah sumber utamanya sehingga yang paling sering itu di bawah karpet," kata Taqwa.
Baca juga: Mobil Matik Terendam Banjir, Jangan Towing Sembarangan
Taqwa menyebut banyak cara air masuk ke dalam dan berbekas di karpet. Bisa karena alas kaki yang basah, rembesan air saat menerabas banjir atau karena bagian dek yang telah keropos sehingga air masuk ke dalam kabin.
Jalan satu-satunya menghilangkan bau pada karpet, tutur Taqwa, yakni dengan cara dicuci dan dijemur sampai kering. Bau apak dan sisa air tidak akan hilang bila karpet hanya diangin-anginkan.
"Karpet harus dicuci, disikat, dan dijemur. Kalau diangin-anginkan nggak boleh, bekas air dan baunya bisa nge-flek di karpet," tutur Taqwa.
Baca juga: Hujan Deras, Waspada Mobil Tersambar Petir
Penggunaan wangi-wangian semprot juga tidak dianjurkan dengan alasan agar bau apak pada mobil hilang. Karena jika bau apek mobil hilang, belum tentu jamur atau bakteri juga ikut hilang.
“Tidak dianjurkan jika ingin menghilangkan bau dikasih campuran pengharum semprot dengan macem-macem jenis karena dapat menimbulkan bau yang berbeda atau aneh dan dapat mempengaruhi warna pada fabric-nya,” ujar Taqwa.
Kunci utama menciptakan kabin mobil yang nyaman adalah dengan selalu menjaga kebersihannya. Cuci dan bersihkan mobil Anda secara rutin, serta jangan merokok atau meninggalkan sisa makanan di dalam mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.