Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Matik Terendam Banjir, Jangan Towing Sembarangan

Kompas.com - 04/01/2020, 07:42 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan lebat yang melanda Jabodetabek belum lama ini membuat banjir di sebagian wilayah. Musibah ini juga mengakibatkan berbagai kerugian, termasuk banyak mobil yang terendam banjir karena belum diungsikan, termasuk tipe transmisi otomatis alias matik.

Taqwa Suryo Swasono, pemilik Bengkel Garden Speed, mengatakan, semua mobil yang terendam banjir, baik transmisi manual maupun matik, tidak boleh dinyalakan (starter). Jika ingin membawa ke bengkel, harus menggunakan jasa gendong mobil atau towing.

Taqwa menambahkan, khusus pada mobil matik, perlu ada penanganan khusus sebelum di-towing. Pasalnya, ada berbagai jenis transmisi matik dan sistem kerjanya berbeda-beda. Satu hal yang wajib, untuk menggerakkan mobil matik mesti memindahkan tuas transmisi ke posisi gigi netral (N).

"Kalau transmisi matik pada umumnya, tinggal tekan shift lock terus pindahkan gigi nya dari P ke N, ada juga yang tidak perlu tekan shift lock," kata Taqwa kepada KOMPAS.com, di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Cara Tepat Bersihkan Jok Mobil yang Terendam Banjir

Sebuah mobil Honda jazz rusak berat akibat terendam banjir di kawasan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis(2/1/2020). Banjir di kawasan tersebut, merupakan banjir terparah di wilayah Bekasi.KOMPAS.com/M ZAENUDDIN Sebuah mobil Honda jazz rusak berat akibat terendam banjir di kawasan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis(2/1/2020). Banjir di kawasan tersebut, merupakan banjir terparah di wilayah Bekasi.

Namun, pada beberapa model dan merek mobil, untuk memindahkan transmisi matik dari posisi P menuju posisi N harus dalam keadaan kontak on. Dalam kondisi mobil terendam banjir, opsi ini tidak bisa dilakukan, karena bisa menyebabkan korslet pada kelistrikan.

Langkah yang harus dilakukan, kata Taqwa, adalah membebaskan terlebih dahulu sistem penggerak dari transmisi ke roda tanpa mengatifkan kunci kontak ke posisi on.

Baca juga: 3 Masalah yang Muncul Usai Mobil Terendam Banjir

Caranya, jika mobil dengan sistem penggerak belakang, harus melepas baut kopel supaya roda tidak terkunci. Sedangkan, penggerak depan, bisa juga melepas baut kopel atau tidak, tergantung dari kerumitan transmisi mobil.

"Intinya ini pekerjaan mekanik untuk utak-utik transmisinya, tujuannya yaitu agar transmisi tidak mengunci roda mobil supaya bisa digerakkan kemudian di-towing. Tentu saja setiap mobil memiliki pendekatan dan tingkat kerumitan yang berbeda," ucap Taqwa. 

Jika merasa kesulitan, pemilik mobil matik bisa segera menghubungi mekanik kepercayaan atau teknisi resmi untuk membantu towing mobil ke bengkel pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau