Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Terendam Banjir, Ini Estimasi Biaya Servisnya

Kompas.com - 04/01/2020, 09:12 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang terendam banjir atau mogok karena nekat menerabas genangan air, cukup banyak. Langkah awal, jangan menyalakan mesin karena bisa menambah kerusakan pada sejumlah komponen.

Selanjutnya, yang harus dilakukan oleh pemilik motor, yakni membawa ke bengkel untuk segera memperbaiki atau ditangani oleh mekanik.

Lantas, biasanya kerusakan apa saja dan berapa estimasi biaya servis untuk motor yang mogok atau terendam banjir?

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Sepeda Motor yang Terendam Banjir

Menurut Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, setidaknya ada lima komponen yang rentan terhadap banjir, mulai dari bagian pelumas, pengapian, hingga kelistrikan.

"Kalau di AHASS, kita deteksi dulu, apakah cukup servis ringan saja. ongkosnya sekitar Rp 90.000-an hingga Rp 150.000-an, ditambah oli sekitar Rp 80.000-an," ujar Wahyudin, saat dihubungi KOMPAS.com belum lama ini.

Wahyudin menambahkan, jika sudah menjalar ke mesin, harus bongkar mesin dan ongkosnya sekitar Rp 250.000-an hingga Rp 300.000-an, belum termasuk penggantian parts atau komponen.

Baca juga: Perhatikan Rem pada Motor yang Terendam Banjir

Selanjutnya untuk busi, mulai dari Rp 12.000-an hingga Rp 28.000-an. Sedangkan tutup businya, kisaran Rp 18.000-an hingga Rp 300.000-an.

Berlanjut ke filter udara, harganya berkisar antara Rp 21.000-an hingga Rp 130.000-an. Lalu, ECU harganya sekitar Rp 450.000-an hingga Rp 1,5 jutaan.

Sedangkan oli mesin, harganya mulai dari Rp 30.000-an hingga Rp 60.000-an. Sementara oli gardan, dijual di kisaran Rp 15.000-an.

Tak Bisa Hanya Sekali Servis

Wahyudin melanjutkan, sebaiknya usai melakukan perbaikan datang lagi ke bengkel untuk melakukan pengecekan ulang.

"Biasanya satu pekan setelah diperbaiki balik lagi ke bengkel untuk dicek lagi," ujar Wahyudin.

Menurut dia, bagian pelumas juga sebaiknya diganti lagi, untuk meyakinkan sudah tidak ada lagi air di bagian dalam mesin. Bagian busi juga penting untuk dicek lagi agar pembakaran tetap maksimal.

Baca juga: Cara Mendeteksi Lebih Detail Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir

"Minimal oli mesin dan oli gardan diganti lagi. Selain itu, dilakukan juga pengecekan pembakaran di busi," kata Wahyudin.

Agar lebih maksimal, bisa juga gunakan engine flush yang dicampur ke oli mesin. Engine flush ini juga bagus untuk menguras bagian dalam mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
pernah sampe 500 ribu min wkwkwk. waktu itu tuh langsung kuras sampe ada kali 3 kali oli nya. baru deh setelah itu ganti federal oil nya hehe
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Beda Jokowi dan Prabowo Menurut Jaksa Agung ST Burhanuddin
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau