Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Terendam Banjir, Ini Estimasi Biaya Servisnya

Kompas.com - 04/01/2020, 09:12 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang terendam banjir atau mogok karena nekat menerabas genangan air, cukup banyak. Langkah awal, jangan menyalakan mesin karena bisa menambah kerusakan pada sejumlah komponen.

Selanjutnya, yang harus dilakukan oleh pemilik motor, yakni membawa ke bengkel untuk segera memperbaiki atau ditangani oleh mekanik.

Lantas, biasanya kerusakan apa saja dan berapa estimasi biaya servis untuk motor yang mogok atau terendam banjir?

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Sepeda Motor yang Terendam Banjir

Menurut Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, setidaknya ada lima komponen yang rentan terhadap banjir, mulai dari bagian pelumas, pengapian, hingga kelistrikan.

Sepeda motor terendam banjir di rumah anak Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Dimaz Raditya Soesatyo, di Kemang, Jakarta, Kamis (2/1/2020).Dokumen pribadi Bambang Soesatyo Sepeda motor terendam banjir di rumah anak Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Dimaz Raditya Soesatyo, di Kemang, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

"Kalau di AHASS, kita deteksi dulu, apakah cukup servis ringan saja. ongkosnya sekitar Rp 90.000-an hingga Rp 150.000-an, ditambah oli sekitar Rp 80.000-an," ujar Wahyudin, saat dihubungi KOMPAS.com belum lama ini.

Wahyudin menambahkan, jika sudah menjalar ke mesin, harus bongkar mesin dan ongkosnya sekitar Rp 250.000-an hingga Rp 300.000-an, belum termasuk penggantian parts atau komponen.

Baca juga: Perhatikan Rem pada Motor yang Terendam Banjir

Selanjutnya untuk busi, mulai dari Rp 12.000-an hingga Rp 28.000-an. Sedangkan tutup businya, kisaran Rp 18.000-an hingga Rp 300.000-an.

Sejumlah sepeda motor milik warga yang baru saja habis terendam banjir yang menerjang wilayah Jakarta Timur, Selasa (5/2/2018).Kompas.com/Stanly Ravel Sejumlah sepeda motor milik warga yang baru saja habis terendam banjir yang menerjang wilayah Jakarta Timur, Selasa (5/2/2018).

Berlanjut ke filter udara, harganya berkisar antara Rp 21.000-an hingga Rp 130.000-an. Lalu, ECU harganya sekitar Rp 450.000-an hingga Rp 1,5 jutaan.

Sedangkan oli mesin, harganya mulai dari Rp 30.000-an hingga Rp 60.000-an. Sementara oli gardan, dijual di kisaran Rp 15.000-an.

Tak Bisa Hanya Sekali Servis

bongkar cvtFathan bongkar cvt

Wahyudin melanjutkan, sebaiknya usai melakukan perbaikan datang lagi ke bengkel untuk melakukan pengecekan ulang.

"Biasanya satu pekan setelah diperbaiki balik lagi ke bengkel untuk dicek lagi," ujar Wahyudin.

Menurut dia, bagian pelumas juga sebaiknya diganti lagi, untuk meyakinkan sudah tidak ada lagi air di bagian dalam mesin. Bagian busi juga penting untuk dicek lagi agar pembakaran tetap maksimal.

Baca juga: Cara Mendeteksi Lebih Detail Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir

"Minimal oli mesin dan oli gardan diganti lagi. Selain itu, dilakukan juga pengecekan pembakaran di busi," kata Wahyudin.

Sejumlah motor terendam banjir di Bidara Cina, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2018)Stanly Ravel Sejumlah motor terendam banjir di Bidara Cina, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2018)

Agar lebih maksimal, bisa juga gunakan engine flush yang dicampur ke oli mesin. Engine flush ini juga bagus untuk menguras bagian dalam mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau