Berduka, Asia Talent Cup Pensiunkan Nomor 4 Milik Afridza

SEPANG, KOMPAS.com - Ajang balap Asia Talent Cup memberikan penghormatan terakhir untuk pebalap muda Indonesia, Afridza Syach Munandar. Penyelenggara memutuskan untuk memensiunkan nomor 4 dari kejuaraan.

Sejak memulai laganya di ATC pada 2018, Afridza diketahui selalu menggunakan nomor motor 4.

Nomor tersebut seperti sudah menjadi angka keberuntungannya, membuat pria jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) ini beberapa kali naik podium.

Baca juga: Marquez Sering Ngobrol dengan Almarhum Afridza Munandar

In memory of the late Afridza Munandar, the Asia Talent Cup organisation has decided to retire the #4 from the competition. pic.twitter.com/6iYWVcIPal

— Asia Talent Cup (@AsiaTalentCup) November 2, 2019

Bahkan, pada ajang Oneprix musim ini Afridza menjadi kandidat juara yang kuat. Dia telah mendapat dua kemenangan, dua kali finis kedua, dan dua kali finis ketiga.

Afridza meninggal saat melakoni balapan ke-11 Asia Talent Cup di sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019). Ia mengalami kecelakaan di tikungan 10 pada lap pertama.

Istimewa Afridza Munandar, pebalap bertalenta jebolan Astra Honda Racing School

Baca juga: Kronologi Tewasnya Afridza Munandar karena Kecelakaan di Sepang

Afridza kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan bantuan helikopter.

Segala upaya telah dilakukan, namun nyawa Afridza tidak bisa tertolong. Pebalap 20 tahun asal Bogor tersebut menghembuskan napas terakhirnya.

"The FIM, Dorna Sport, dan semuanya yang terlibat dalam Asia Talent Cup menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih (Afridza) Munandar," tulis FM.

@MotoGP Indonesia berduka, pembalap merah putih Afridza Munandar meninggal dunia ! pic.twitter.com/Bsxf4YAP82

— motogp store (@gpstore_id) November 2, 2019

Sementara itu, para pebalap lain melanjutkan laganya dengan memegang teguh tekad Afridza.

Sempat diberhentikan, balapan dimulai kembali pada pukul 11.20 waktu setempat, dimulai dengan mengheningkan cipta untuk memberi penghormatan terakhir kepada Afridza.