JAKARTA, KOMPAS.com – Memasang roof box di mobil kesayangan bisa menjadi solusi untuk menambah daya tampung bagasi. Namun pemasangan dan penggunannya tidak bisa sembarangan, pengemudi harus perhatikan beberapa hal agar tetap aman di jalan.
Kiki Anugraha, Modifikator sekaligus Founder Karma Body Kit, mengatakan, jika penggunaan roof box belakangan juga menjadi tren di kalangan pecinta modifikasi. Menurutnya, tren penggunaan roof box awalnya diadaptasi dari mobil modifikasi di Amerika Serikat atau Eropa.
“Selain dapat menambah kapasitas bagasi, penggunaan roof box sedang ramai dipakai sebagai kosmetik tambahan. Tapi modelnya yang slim, bukan yang tebal,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Perjalanan Merapah 5 Warisan Budaya Batik Kompas.com Dimulai
Ia juga menyarankan untuk menggunakan roof box dari merek terkemuka. Hal ini buat memastikan braket, penyangga, dan bahan roof box telah siap menerima kondisi saat berkendara, terutama terpaan angin yang kuat dari depan.
“Kalau yang saya pakai ini memang sudah kuat dan kencang braket-braketnya, jadi dipastikan aman saat melaju di tol. Namun sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya dicek lagi,” ucap Kiki.
Kiki menambahkan, saat dipacu dalam kecepatan tinggi, roof box akan menimbulkan suara bising dari atap mobil. Hal ini wajar mengingat kompartemen tambahan ini menghadang angin dari depan.
Baca juga: Suzuki Ertiga Tuntaskan Merapah Trans Sumatera 2019
“Untuk mengurangi kebisingan sebaiknya batasi kecepatan, karena suara angin lumayan keras. Kalau kuat atau enggak, pasti kuat. Tapi memang harus lebih hati-hati saat mengemudi, karena tinggi mobil bertambah, khawatir mengenai sesuatu,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.