Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Ekspor Otomotif dari Indonesia ke Vietnam?

Kompas.com - 07/10/2019, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Isu mengenai tersendatnya ekspor mobil secara utuh (CBU) dari Indonesia ke Vietnam kembali hangat. Hal ini mencuat setelah Vietnam kabarnya menerapkan pajak konsumsi spesial (special consumption tax/SCT).

Padahal pengiriman kendaraan ke sana sedang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Peraturan dalam negeri Vietnam secara tak langsung bakal menurunkan performa ekspor Indonesia.

Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Imatap) Kementerian Perindustrian RI, mengatakan, pada periode Januari–Juli 2019 total ekspor mobil ke Vietnam mencapai angka 22.557 unit.

Baca juga: Vietnam Jegal Lagi Impor CBU, Pemerintah Kembali Lobi

Jajaran Mitsubishi Xpander siap di ekspor ke mancanegara. Seremonial ekspor ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Rabu (25/4/2018)Kompas.com / Febri Ardani Jajaran Mitsubishi Xpander siap di ekspor ke mancanegara. Seremonial ekspor ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Rabu (25/4/2018)

“Padahal pada periode yang sama tahun 2018, jumlahnya hanya sekitar 17.798 unit,” katanya kepada Kompas.com (4/10/2019).

Secara lebih rinci, Putu menjabarkan produsen-produsen mana saja yang yang mengekspor ke Vietnam. Menariknya, Mitsubishi jadi merek yang mengirimkan kendaraan terbesar ke sana, yakni 8.318 unit.

Menariknya, mulai 2020, prinsipal Mitsubishi di Jepang sudah mengumumkan bakal merakit lokal Xpander di Vietnam. Artinya, kalau sudah diproduksi Vietnam, ekspor Mitsubishi dari Indonesia, yakni model yang sama, terancam musnah.

Posisi kedua dan ketiga, ditempati Daihatsu dengan angka 6.166 unit, serta disusul Toyota dengan 5.272 unit. Berikutnya diisi oleh Honda sebanyak 2.551 unit dan merek kendaraan komersial Hino sebanyak 250 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau