JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mobil konvensional, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga telah mengambil langkah untuk mengikuti perkembangan percepatan kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satunya, dengan menghadirkan Ertiga berteknologi Smart Hybrid.
Mobil MPV keluarga ini hadir dengan konsep hibrida yang baru, tidak seperti model Ertiga Hybrid bermesin diesel beberapa waktu lalu. Menurut Direktur Pemasaran PT SIS Donny Saputra, Ertiga Smart Hybird jauh lebih advance dibandingkan sebelumnya.
"Perbedaanya dulu itu masih pakai baterai biasa yang voltasenya ditinggikan dari 24 ke 48, kalau Ertiga yang kemarin kita display (Monas) itu sudah pakai lithium-ion battery, sudah ada tambahan di bawah jok baris pertama," kata Donny kepada wartawan beberapa hari lalu.
Baca juga: Kejutan, Ini Dia Suzuki All New Ertiga Smart Hybrid [VIDEO]
Lebih lanjut Donny menjelaskan, hadirnya Eritiga Hybrid ini menjadi sebuah sinyal bila Suzuki juga ikut mengembangkan kendaraan berbasis energi terbarukan. Bahkan dari segi harga pun nantinya akan lebih kompetitif.
Kondisi ini menjadi salah satu dasar kenapa aplikasi teknologi hibrida Suzuki diletakan pada Ertiga, bukan pada produk-produk yang memiliki nilai kepemilikan cukup tinggi atau premium.
"Kendaraan hybrid bisa berdampak luas apa bila biaya akuisisinya (kepemilikan) bisa terjangkau dengan masyarakat, artinya di bawah Rp 250 juta. Kita lihat saja dari jumlah volume pasar mobil, paling besar itu mobil dengan harga di bawah Rp 250 juta yang paling banyak, LMPV itu 34 persen, LCGC rata-rata 32 persen, itu berdua saja hampir 70 persen sendiri, " ucap Donny.
"Jadi pasarnya memang di sana. Kalau tujuannya untuk menghemat bahan bakar atau energi terbarukan, harusnya kendaraan elektrifikasi bermain di sana, bukan menjadikan hybrid itu teknologi yang susah dijangkau atau yang hanya bisa dinikmati pasar premium, tapi harus bisa dinikmati semua pengguna mobil," kata dia.
Baca juga: Kenal Lebih Dekat dengan Suzuki Ertiga Teknologi Smart Hybrid
Lantas kapan dan berapa harga Ertiga Hybrid bila nantinya akan diluncurkan. Menjawab soal ini, Donny mengatakan sampai saat ini pihak masih menunggu soal regulasi resmi dari pihak pemerintah.
Namun demikian, Suzuki Indonesia sudah mulai melakukan pengembangan-pengembangan mengenai Ertiga Hybrid agar nantinya bisa langsung siap ketika aturan mainnya sudah benar-benar dikeluarkan.
Baca juga: Mengajak Jimny Bermain Sejenak di Habitat Asli
"Harapannya harga akan terjangkau, contoh bila dibandingkan dengan Ertiga yang ada saat ini maksimal hanya selisih (lebih mahal) 10 sampai 15 persen saja, ibaratnya kalau Ertiga biasa Rp 200 juta, versi hybridnya mungkin sekitar Rp 220 jutaan. Kita tunggu regulasi tapi kami sudah on progres soal produknya," ujar Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.