Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Jangan Nekat Menerobos Aksi Demo di Jakarta

Kompas.com - 01/10/2019, 10:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Massa unjuk rasa dari mahasiswa akan kembali melakukan demonstrasi di sekitar gedung DPR RI, Jakarta. Pengguna jalan diminta untuk tidak melewati daerah tersebut, selain karena ada penutupan jalan, aksi demo kadang diwarnai dengan kericuhan.

Terutama bagi pemotor yang bisa langsung terkena dampak unjuk rasa. Misalnya kena lemparan batu, gas air mata, atau terprovokasi aksi massa di sekitarnya.

Jusri Pulubuhu, Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), berujar ada dua hal yang bisa dilakukan pengemudi saat menghadapi situasi chaos di jalan.

Baca juga: Awas Terjebak Macet, Simak Rekayasa Lalu lintas saat Pelantikan DPR, MPR, DPD

“Bagi pemotor sebaiknya ambil langkah preventif, dengan tidak menerobos barisan demo. Sebab demo yang damai kadang bisa rusuh,” ujarnya kepada Kompas.com (1/10/2019).

Langkah preventif juga bisa dilakukan sebelum berangkat, misal dengan mengecek jalur-jalur yang dilalui, atau memantau berita dari media. Dengan begitu kita dapat memilih jalan yang aman dari aksi unjuk rasa.

“Kalau kita terpaksa harus meeting, mungkin bisa dilakukan secara teleconference kan sekarang sudah banyak teknologinya. Itu juga salah satu langkah preventif yang bisa dilakukan,” ucap Jusri.

Baca juga: Melihat Spesifikasi Mobil Water Cannon yang Dipakai Saat Demo

Sementara jika sudah terjebak, Jusri menyarankan pemotor untuk sebisa mungkin menyatu dengan para demonstran dan berpura-pura menjadi bagian dari aksi massa. Jika situasi memungkinkan untuk keluar kerumunan, segera keluar dan cari tempat paling aman.

“Karena dengan begitu akan mudah diterima kerumunan lalu melarikan diri, ketimbang diam yang dianggap sebagai bentuk resistan atau melawan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
seperti inilah efek tidak langsung dari demo yang tidak kunjung selesai. aktifitas masyarakat terganggu, belum lagi demo disertai aksi anarkis, masyarakat yang tidak tahu apa-apa pun jadi korban. kalau demo itu pakai adab, jgn mudah terprovokasi. masyarakat sendiri nanti yg rugi. #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau