JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dua hari terakhir sejumlah kota di Indonesia, termasuk DKI Jakarta ramai dengan demo mahasiswa dan pelajar. Aksi itu dilakukan untuk menentang sejumlah kebijakan politik pemerintah.
Pergerakan massa itu, selain untuk kepentingan bersama, tetapi ada juga yang sampai merugikan masyarakat banyak. Terutama pengguna kendaraan, karena lalu lintas menjadi terganggu.
Nah, bagi pengemudi mobil atau pengendara sepeda motor yang sedang berkendara dalam situasi demo, harus bisa bersikap sabar dan tetap fokus.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas, Polisi Imbau Hindari Kawasan Gedung DPR RI
"Pengendara itu jangan sampai terpancing emosi, apalagi ketika melewati kawasan demonstran," ucap Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (24/9/2019).
Sony menjelaskan, pengemudi sudah seharusnya menerapkan gaya berkendara defensive. Sebagai contoh, menjaga jarak aman, dan melihat potensi bahaya buat diri sendiri.
"Jika kondisi sudah tidak kondusif, maka langsung mencari tempat yang aman untuk berlindung. Apabila putar balik juga pastikan semuanya dalam kondisi yang aman," kata dia.
Baca juga: Ada Demo, Mobil yang Menuju Bandara Soekarno-Hatta Hindari Tol Dalam Kota
Selain itu, pemilik kendaraan juga selalu memantau kondisi terkini lewat berita maupun layanan navigasi real-time dan putuskan jalur alternatif.
"Selalu tenang dalam mengambil keputusan yang aman ketika kondisi mulai memanas. Lalu selalu bersiap dengan segala kondisi yang tak terduga," ujar Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.