JAKARTA, KOMPAS.com - Data Asean Automotive Federation (AAF) menyebutkan, selama semester pertama 2019 Thailand menjadi kontributor terbesar penjualan kendaraan di antara negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Berdasarkan data tersebut, total penjualan kendaraan di kawasan Asean pada semester pertama 2019 mencapai 1,69 juta unit, dimana kontributor terbesar datang dari Thailand dengan capaian 523.770 unit. Sementara Indonesia menyusulnya dengan torehan 481.577 unit.
AAF menyatakan total pasar otomotif Asean selama beberapa tahun terkahir sebesar 3,3 juta unit per tahun. Dari jumlah itu, Indonesia telah menjadi salah satu penyumbang penjualan terbesar dengan capaian sekitar 1,1 juta unit per tahun.
Baca juga: Ekspor Sepeda Motor Januari-Agustus 2019 Cetak Torehan Tertinggi
Sayangnya, pasar domestik pada semester pertama 2019 terdepresi sebesar 13,7 persen atau hanya mencatatkan penjualan domestik sebanyak 481.577 unit. Capaian itu membuat pasar otomotif terbesar di paruh pertama diraih Thailand.
“Penurunan yang disebabkan pilpres itu cukup signifikan, karena penurunannya sampai double digit. Kalau saya lihat harusnya pada semester kedua ini bisa rebound lagi,” ujar Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara di keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Setelah Lebaran, lanjutnya, konsumen pun masih wait and see karena ada pameran GIIAS yang menjadi kesempatan melihat produk baru. Apalagi pada saat bersamaan terjadi perang dagang Amerika Serikat-China sehingga pertumbuhan ekonomi nasional sedikit terdampak.
"Singapura juga melambat, Thailand juga sedikit melambat sehingga berdampak," katanya.
Indonesia dan Thailand merupakan dua pemain utama otomotif di kawasan ASEAN karena kedua negara memiliki basis produksi kendaraan yang paling besar. Perbedaannya, Thailand sangat kuat untuk produk yang diekspor.
"Tapi kita tidak kalah, kita sedang berkembang. Kami harapkan jumlah ekspor tahun 2019 bisa mencapai sekitar 260.000 unit," ujar Kukuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.