Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tanpa Sopir Harus Bisa Beredar di Ibu Kota Indonesia yang Baru

Kompas.com - 26/09/2019, 14:42 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

CIKARANG, KOMPAS.com - Perpindahan Ibu Kota ke Kalimantan bukan hanya soal pemindahan fisik, namun juga harus didorong dengan kemajuan teknologi. Termasuk diantaranya kemajuan di bidang otomotif.

Seperti disebutkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang mengatakan, menginginkan Ibu Kota baru memiliki sistem yang dapat mengakomodir kendaraan otonomos alias kendaraan nirawak tanpa sopir.

Baca juga: Jumlah Komponen Lokal Wuling Diklaim 55 Persen

"Kemarin ada tukar pikiran dalam rencana pembangunan Ibu Kota baru. Saya bilang minimal kita punya fasilitas 5G sehingga autonomous vehicles dan kendaraan lainnya bisa menggunakan autonomous commuter line," kata Menperin di Cikarang, Rabu (25/9/2019).

Selain jaringan sudah 5G, Menperin juga mengatakan diperlukan studi tata kota yang sangat baik. Sebab tata kota yang baik akan menciptakan lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik akan mempermudah implementasi mobil otonomos.

Baca juga: Ekspor Mobil dari Indonesia Masih Bisa Ditingkatkan

"Dengan berkembangnya autonomous yang tentunya kita harus juga memberi masukan agar ke depan memiliki cluster kota yang dipersiapkan untuk autonomus vehicle," katanya.

Saat ini mobil otonomos memang berkembang sejalan dengan mobil listrik. alah satu yang pernah mengaspal ialah mobil otonomos Navya yang dihadirkan operator seluler Telkomsel selama acara Asian Games berlangsung.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan lokasi ibu kota baru Indonesia. Dari DKI Jakarta ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.

Jokowi menyatakan, beban di Jakarta dan pulau Jawa sudah terlalu berat. Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 menyebutkan, sebesar 56,56 persen masyarakat Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mohon jangan latah, ikut-2 an negara maju mau menerapkan "autonomous vehicles" (kendaraan tanpa sopir). di indonesia jutaan anak muda membutuhkan pekerjaan. di negara maju gaji sopir sangat tinggi, oleh krn itu diterapkan "autonomous vehicles". #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau