JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun sekarang ini segmen yang sedang berkembang di pasar otomotif nasional adalah sport utility vehicle (SUV) dan low multi purpose vehicle (LMPV), namun Esemka belum tertarik untuk ikut terjun ke kelas itu. Mobil karya anak bangsa ini akan fokus dengan kendaraan niaga ringan.
Eddy Wirajaya, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) mengatakan, Esemka masih fokus pada pikap untuk komersial, tidak untuk mobil penumpang.
Baca juga: Besok, Esemka Resmi Luncurkan Produk Perdana
"Ada dua pikap yang akan kami luncurkan di tahap awal ini, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. Keduanya mesin bensin," ujar Eddy, kepada wartawan, di Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut Eddy, pemilihan pikap dikarenakan sejalan dengan strategi serta visi dan misi Esemka, yakni untuk menggerakkan perekonomian di daerah-daerah pinggiran.
Pertimbangannya utamanya tentu adalah soal harga. Jenis kendaraan pikap ringan dipilih sebagai produk perdana dengan harga jual yang kabarnya akan sangat kompetitif.
Baca juga: Pindad Pernah Bikin Motor Elektrik Sendiri untuk Esemka
"Pastinya sebagai pendatang baru kita harus memberikan perbedaan yang signifikan agar orang bisa melirik produk kita. Angka pastinya tunggu tanggal main saja, tapi yang jelas akan di bawah Rp 150 juta," kata Eddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.