Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindad Pernah Bikin Motor Elektrik Sendiri untuk Esemka

Kompas.com - 15/08/2019, 06:32 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Esemka dan Pindad sempat berkerjasama untuk menghasilkan mobil listrik. Program keduanya bahkan sudah sampai tahap purwarupa, dan tugas perusahaan pelat merah itu menyuplai komponen motor elektrik.

Abraham Mose, Direktur Utama Pindad menjelaskan, motor elektrik itu berjenis BLDC (Brush Less DC electric motor), dan dibuat sendiri oleh Pindad. Hanya saja ada beberapa komponen yang masih impor.

Baca juga: Siap Eksis, Esemka Gandeng Industri Komponen

"Kita bikin sendiri motor elektrik di Pindad. Hanya tidak semuanya. Seperti magnet permanen, kita harus beli. Tetapi motor elektriknya kita bikin sendiri," kata Abraham kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2019).

Abraham tidak merinci berapa besar kekuatan motor elektrik buatan Pindad yang akan disuplai ke Esemka. Sebab, mobil yang diketahui ada dua jenis itu masih berupa purwarupa.

Pabrik Esemka di Boyolali dengan papan nama PT Solo Manufaktur Kreasi.STANLY RAVEL Pabrik Esemka di Boyolali dengan papan nama PT Solo Manufaktur Kreasi.

Seperti diberitakan, Esemka, pernah mencoba membuat mobil elektrik dengan menggandeng Pindad. Bahkan proyek itu sudah sampai tahap prototipe menggunakan Esemka Digdaya berjenis pikap kabin ganda.

Baca juga: Esemka Sudah Pernah Coba Produksi Kendaraan Listrik

Pindad, perusahaan pelat merah yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial itu menyuplai bagian kelistrikan, terutama bagian motor elektrik berjenis BLDC.

Hanya saja setelah prototipe mobil listrik tersebut rampung, kerjasama keduanya belum berlanjut. Padahal secara strategis, produk yang dihasilkan keduanya cukup menjanjikan. Mobil listrik buatan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com