Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini MAB Produksi 100 Unit Bus Listrik

Kompas.com - 02/07/2019, 16:40 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) mulia resmi memasarkan bus listriknya. Perusahaan yang didirikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal (Purn) Moeldoko, diklaim telah lulus uji tipe dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Untuk model yang ini merupakan protipe ketiga dan sudah final. Model kali ini yang kita masukan uji tipe di Kemenhub dan Kemenperin. Sudah lulus, dan siap untuk kami produksi massal," ucap Moeldoko dalam seremoni penandatanganan Service Procurement Agreement di Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Walau tak menyebutkan jumlahnya, tapi Moeldoko menjelaskan pihaknya sudah memiliki banyak permintaan dari perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), baik yang ada di Jakarta atau kota-kota besar lainnya.

Baca juga: Bus Listrik Buatan Anak Bangsa Resmi Dijual

Namun begitu dia menjelaskan untuk tahap awal, konsetrasi produksi MAB akan dikonsentrasikan lebih dulu untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada di Jabodetabek.

Bus listrik milik PT Mobil Anak Bangsa.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Bus listrik milik PT Mobil Anak Bangsa.

"Kota besar lainnya sudah ada, kita sudah mulai pendekatan juga. Tapu untuk saat ini memang kita fokus ke Jakarta karena kebutuhan unitnya juga cukup besar," kata Moeldoko.

Ketika ditanya soal target produksi, Presiden Direktur MAB Mayjen TNI (Purn) Leonard mengatakan untuk tahun ini diusahakan bisa mencapai 100 unit lebih dulu untuk memenuhi permintaan dari berbagai operator bus.

"Kita coba 100 unit untuk tahun ini, kita sudah melakukan penandatanganan dengan berbagai macam operator seperti tadi dengan PPD, lalu ada dengan Pahala Kencana, dan sebagainya. Untuk beberapa di luar kota juga sudah ada, tapi memang belum ada kelanjutan kita baru bicara-bicara saja saat itu," ucap Leonard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com